Review Infinity Blade II: Pertarungan Abadi yang Lebih Rumit!
Kesimpulan

Sebagai salah satu franchise game mobile terbaik yang pernah dirilis, Chair Entertainment berhasil meramu Infinity Blade II ke dalam sebuah kualitas yang bahkan lebih baik dibandingkan seri pendahulunya. Tidak lagi hadir sebagai sebuah game yang menjual visualisasi semata, Infinity Blade II menjelma meenjadi sebuah karya yang penuh kompleksitas. Beragam elemen baru dan inovasi yang disuntikkan ke dalamnya seperti jalan alternatif, plot, kemampuan dual-wielding, hingga sistem enchanments menjadikan kualitas game ini ke level yang lebih tinggi. Ia menghapus kesan monotan linear yang begitu kental di seri pertama dan mengubahnya dengan sebuah sistem yang jauh lebih baik. Adiktif dan menyenangkan, menjadi kunci utama dari Infinity Blade II.
Setiap game yang tampil baik, bukan berarti hadir tanpa kekurangan. Infinity Blade II juga tidak berbeda. Level yang begitu tinggi dari tiga sentinels benar-benar membuat Anda harus mengulang memainkan game ini dalam frekuensi yang tinggi. Sementara Anda menunggu Siris cukup kuat untuk berhadapan dengan salah satu darinya, Anda terpaksa harus bergerak dan mengulang pertempuran dan jalur yang sama secara berulang hingga cukup kuat untuk menantang salah satu dari mereka. Stone Demon berada di level 75 dan Goliath berada di level 100. Walaupun hal ini dapat memperpanjang waktu gameplay, namun kelemahan pada sistem gameplay yang terasa repetitif rentan terjadi. Untungnya, hal ini dapat terobati dengan kemunculan variasi musuh yang acak.
Untuk sebuah game berharga USD 6.99, Infinity Blade II benar-benar menghadirkan sebuah kualitas yang sepadan. Visualisasi yang menawan mungkin menjadi nilai jual paling utama, namun harus diakui juga, beragam inovasi dalam gameplay di seri kedua ini benar-benar menghasilkan pengalman bermain yang lebih sempurna. Tidak diragukan lagi, ia menjadi game yang HARUS dimainkan oleh para pemilik perangkat iOS.
Kelebihan

- Kualitas Grafis yang keren
- Gameplay yang lebih kompleks
- Waktu permainan yang cukup lama
- Monster yang bervariasi dan acak
- Variasi equipment yang lebih banyak
Kekurangan

- Sistem leveling yang rentan memicu gameplay yang repetitif
- Gap level dari setiap siklus yang terlampau tinggi
Cocok untuk: setiap gamer yang memiliki perangkat iOS di tangannya.
Tidak cocok untuk: gamer yang ingin kebebasan dalam berpetualang, yang ingin perangkat iOS nya memiliki daya tahan baterai yang lebih lama.