Review Counter Strike Portable – Android: Belum Sempurna Tetapi Potensial!
Sensasi Memainkan Counter-Strike di Perangkat Mobile?
Tidak mudah. Itu mungkin sensasi yang pertama kali Anda rasakan ketika menjajal game yang satu ini. Sama seperti game model tiga lain yang hadir di perangkat mobile, Counter-Strike juga mengalami permasalahan yang sama. Anda yang selama ini terbiasa menggunakan kontroler fisik, apalagi untuk FPS yang terhitung sebagai kebutuhan krusial, akan merasakan kesulitan untuk beradaptasi dengan mekanisme kontrol Android yang memang menggunakan layar sentuh. Sensasinya sama seperti Anda berusaha memainkan COD atau Battlefield 3 dengan menggunakan Touchpad di laptop. Hal ini akan dapat diselesaikan jika si developer menambahkan fitur untuk mendukung perangkat keyboard dan mouse untuk perangkat Android yang kini tersedia di pasaran.


Bagi Anda yang tidak memiliki opsi lain selain tetap bertahan dengan mekanisme touch-screen nya, tidak perlu khawatir. Sang developer juga cukup “bijak” untuk menyematkan fitur tambahan demi mendukung permainan yang lebih dapat dinikmati. Berbeda dengan CS versi PC, Anda akan dibekali kemampuan Auto-Aim untuk membantu mempertahankan lokasi crosshair ketika berhasil membidik musuh. Fitur ini sendiri dapat disetting sesuai dengan keinginan gamer. Tidak hanya auto-aim, FrIuNs juga menghadirkan “Third-Person Shooter” mode bagi gamer yang tidak nyaman dengan FPS layar kecil yang memang mudah menyebabkan sakit kepala. Kelemahannya? Mode yang satu ini akan membuat Anda sulit untuk membidik musuh dengan tepat.
Walaupun terhitung cukup sulit, namun bukan berarti Anda tidak akan dapat menikmati Counter-Strike Portable dengan nyaman. Ritme pertempurannya sendiri terhitung lebih lambat sehingga Anda selalu punya waktu untuk menyesuaikan bidikan atau menghindari peluru. Lagipula, sebagai sebuah game online yang memuat gamer manusia, tidak tertutup kemungkinan bahwa gamer yang lain akan merasakan kesulitan yang sama dengan Anda. Dari beberapa ronde permainan, Anda akan menemukan gamer lain yang memiliki gerakan dan arah bidik yang lebih canggung dan absurd daripada yang Anda lakukan. Jadi, tenang saja, ambil senjata, arahkan, tembak, dan nikmati.
Kesimpulan

Kehadiran Counter-Strike Portable di Android memang boleh dihitung sebagai pencapaian yang patut diacungi jempol. Mengapa? Tidak hanya karena sang developer berhasil membuktikan diri dengan menghasilkan sebuah game CS yang cukup serupa, namun juga karena Android sekali lagi berhasil membuktikan kemungkinan-kemungkinan luar biasa yang dapat muncul dari sebuah sistem operasi terbuka. Counter-Strike Portable ini akan menjadi awal yang baik untuk menarik developer kecil lainnya untuk mengambil tindakan berani dan ekstrim yang sama.
Dari sisi gamenya sendiri, CS Portable telah berhasil menghadirkan “rasa” Counter-Strike, walaupun masih hambar. Seperti halnya memasak, perlahan namun pasti, rasa yang ingin dicapai mulai terbentuk lewat aroma potensi yang menyengat kuat. Untuk sementara ini, visualisasi memang masih menjadi nilai utama yang membuat CS Portable ini mirip dengan CS versi PC. Namun untuk ke depannya, dengan komitmen untuk terus mengembangkannya, tidak tertutup kemungkinan CS Portable akan hadir dengan fungsi, gameplay, dan pengalaman bermain yang sama. Hanya tinggal menunggu waktu.
Pantas atau tidakkah game ini diunduh? Ada banyak alasan ekstra untuk memberikan jawaban “Iya!” pada pertanyaan ini. Pertama, CS Portable didistribusikan secara gratis, tanpa biaya. Kedua, sang developer sendiri sudah mengembangkan versi-versi berbeda tergantung pada kemampuan perangkat Android yang Anda miliki. Ketiga, Ia akan mampu menjadi game portable yang cocok untuk menghabiskan waktu luang, dengan catatan Anda memiliki koneksi mobile yang cukup memadai. Keempat, game ini sendiri masih akan terus disempurnakan di masa depan. Intinya? Totally worth it!
Penasaran? Anda bisa mengunduh Counter-Strike Portable di sini.
Dimainkan dengan LG Optimus 2X










