Konsol Apakah yang Paling Laris di Tahun 2011?

Penutupan tahun selalu menjadi momen yang tepat untuk me-recap pencapaian yang telah berhasil dilakukan selama 365 hari terakhir ini, termasuk di industri game. Persaingan panas antara tiga konsol besar: XBOX 360 dari Microsoft, Playstation 3 dari Sony, dan Nintendo Wii dari Nintendo memang selalu menarik untuk disimak. Dari penutupan catatan penjualan di Jepang, Nintendo berhasil merajai puncak persaingan, disusul Playstation dan XBOX 360. Sementara di Eropa dan Amerika, konsol hijau milik Microsoft – XBOX 360 masih menjadi pilihan yang paling utama. Walaupun sudah terlihat siapa konsol penguasa region masing-masing, namun masih menjadi pertanyaan bagi kita, konsol manakah yang menjadi memimpin di seluruh dunia?
Berdasarkan pada laporan finansial yang dirilis oleh setiap perusahaan, sebuah gambaran bisa didapatkan. Di tahun fiskal 2011, Microsoft memimpin pasar dunia dengan 8,2 juta unit, mengalahkan Playstation 3 – 6,5 juta unit dan Nintendo yang hanya mampu terjual sebanyak 5,6 juta unit. Dari penjualan di tahun 2011 secara penuh, Microsoft juga berhasil merajai persaingan. XBOX 360 berhasil meraih 14,9 juta unit sepanjang tahun, sementara Playstation 3 mencatat 14,1 juta unit dan Nintendo Wii tertinggal di posisi terbelakang dengan hanya 10,33 juta unit. Kesimpulannya? Ini berarti bahwa XBOX 360 tampil sebagai konsol paling laris di tahun 2011 kemarin!

Setelah dirilis sejak tahun 2006 silam, ini kali pertamanya XBOX 360 tampil sebagai jawara di persaingan antar konsol setiap tahun. Dengan berkurangnya game yang dirilis eksklusif untuk platform tertentu dan layanan XBOX Live yang mumpuni, konsol hijau ini memang menjadi alternatif yang menggiurkan. Walaupun demikian, dari penjualan total, Nintendo masih memimpin dengan angka penjualan yang luar biasa. Tercatat kurang lebih 95 juta unit Nintendo Wii terjual sejak perilisannya, lebih banyak 30 juta dibandingkan dengan XBOX 360 (66 juta) dan Playstation 3 (62 juta).
Selamat untuk XBOX 360 dan Microsoft!

Source: GeekWire