Seorang Gamer Tewas Setelah Bermain Game 23 Jam Tanpa Henti!

Reading time:
February 6, 2012
sleepy gamer

Waktu adalah sesuatu yang relatif. Ia bergerak lebih cepat untuk sesuatu yang menyenangkan dan bermakna, tetapi bergerak sangat lambat ketika dihadapkan pada hal yang sebaliknya. Percaya atau tidak, konsep ini memang seringkali teruji lewat kegiatan yang kita lakukan sehari-hari. Bagi gamer, teori relativitas waktu ini bekerja sangat efektif ketika dihadapkan pada kegiatan yang kita senangi, yakni bermain game. Oleh karena itu, tidak jarang kita menemukan gamer yang terkesan seperti melupakan waktu, memainkan game seolah tanpa mengenal kata lelah. Namun tahukah Anda, jika hal ini sangat berpotensi menimbulkan bahaya? Tidak tanggung-tanggung, Anda bisa bertemu dengan malaikat kematian lebih cepat karenanya.

Hal inilah yang terjadi di salah satu game center di New Taipei City – Taiwan. Seorang gamer online ditemukan tewas setelah memainkan game secara marathon selama 23 jam tanpa henti. Para staff yang bekerja di game center tersebut baru menemukan kejanggalan 9 jam setelah waktu kematian karena posisi kematiannya yang tidak mencurigakan. Pria ini terlihat duduk diam dengan tangan kaku yang terus memegang mouse di depannya. Dari 30 pengunjung yang ada, tidak ada satupun yang menyadari bahwa pria ini sudah lama tewas. Tidak ada kecurigaan yang muncul sama sekali.

taiwan

Dari hasil penyelidikan sementara, pria ini diduga tewas karena mengalami serangan jantung dan suhu tubuh rendah. Kelelahan yang terjadi dari bermain game selama 23 jam tanpa istirahat telah mendorong kerja tubuh pria ini ke puncak batas, hingga tidak mampu lagi beroperasi secara baik. Ini tentu bukan kali pertamanya “tragedi” seperti ini terjadi. Industri game sudah beberapa kali mencatat kejadian serupa dalam 10 tahun terakhir. Sayangnya tidak dijelaskan game seperti apa yang berhasil membuat pria ini tidak berpaling dari monitor selama 23 jam terakhir ini.

Ini tentu menjadi pembelajaran yang keras bagi kita sebagai gamer. Menjalankan hobi, berkomitmen, dan berjuang untuk menyelesaikan sebuah game memang merupakan etos utama menjadi seorang gamer, namun tidak mutlak harus mengorbankan tubuh. Apapun yang dilakukan secara berlebihan akan berujung pada sesuatu yang buruk. Lebih baik beristirahat dan melanjutkan game keesokan harinya daripada memaksakan diri untuk menyelesaikan dan tewas. Ini akan menjadi ending bagi kita, tanpa respawn dan load game.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…