Review Binary Domain: Third Person Shooter yang Wajib Anda Mainkan!
Shop, Upgrade, dan Skill
Hadir sebagai sebuah game third person shooter tidak lantas membuat Binary Domain terperangkap dalam batas-batas sistem yang umum. Game ini menyertakan kesempatan bagi semua karakter Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih kuat. Hal ini diimplementasikan lewat sistem shop dan skill yang ada. Poin yang Anda dapatkan dari setiap robot yang Anda hancurkan akan menjadi investasi yang memungkinkan fitur ini dapat diakses. Anda butuh senjata yang lebih berat dan pertahanan diri yang lebih baik untuk dapat menyelesaikan game ini.


Dari shop yang tersebar di sepanjang permainan, Anda dapat menggunakan poin Anda untuk melakukan dua hal: berbelanja dan melakukan upgrade pada senjata utama yang digunakan oleh setiap karakter. Seperti pada konsep upgrade game lain, Anda dapat membuat senjata Anda memiliki tenaga yang lebih kuat, jarak tembak yang lebih jauh, atau akurasi yang lebih tepat. Sedangkan konsep berbelanja di Binary Domain memungkinkan Anda untuk membeli item praktis seperti peluru atau health pack serta skill. Skill dapat digunakan untuk memberikan efek tertentu pada karakter Anda, seperti health yang lebih banyak atau kemampuan evade yang lebih baik. Berapa banyak skill yang dapat Anda gunakan sangat tergantung pada slot yang tersedia.
Voice Acts yang Mengagumkan

Dari semua elemen-elemen kecil yang ada di Binary Domain, kami harus mengacungkan dua jempol terbesar pada voice acts yang ditawarkan oleh game ini. Kemampuan sang developer untuk meramu interaksi yang ada membuat Binary Domain tampil tak ubahnya sebuah film Hollywood yang berkualitas. Emosi dapat dimunculkan tepat, dengan percakapan dan intonasi yang membuat permainan semakin hidup. Salah satu kekuatan utamanya adalah keberhasilan untuk menghadirkan aksen-aksen yang tepat sesuai dengan origin karakter. Mereka yang dari Jepang menggunakan bahasa Jepang, tentara yang berasal dari Inggris menggunakan aksen British yang kental, termasuk karakter yang berasal dari Perancis dan Amerika. Walaupun terlihat kecil, namun aspek yang satu ini mampu memberikan kontribusi yang sangat besar pada keseluruhan pengalaman yang ada.
Kesimpulan

Jadi apa yang bisa disimpulkan dari Binary Domain? Satu yang pasti, ia datang dengan kualitas yang mengejutkan serta mematahkan stigma bahwa sebagian besar game terbaru sekarang hanya menjadi game peniru. Plot, konsep, desain karakter, desain musuh, dan mekanisme gameplay dasarnya akan menjadi jendela bagi Anda untuk memunculkan sedikit rasa cinta ketika memainkan game ini pertama kali. Namun seiring dengan progress permainan, ketika elemen interaksi dan sistem upgrade mulai menjadi esensial, dimana plot juga tumbuh dan menuntut rasa keterlibatan Anda dalam suasana “role-playing” yang kental, maka Anda akan langsung memahami mengapa Binary Domain pantas menjadi game third person shooter yang direkomendasikan. Kualitas yang dibawa SEGA di Binary Domain adalah sebuah hal yang langka, dan sulit untuk ditemukan untuk seri game baru yang lahir saat ini. Voice Acts yang ditawarkan juga memperkuat hal tersebut.
Bagaimana dengan kelemahan game ini? Walaupun mendatangkan sistem interaksi yang unik, namun pada nyatanya, Anda akan jarang sekali menggunakannya. Dengan peluru yang begitu melimpah dan kemampuan untuk mengupgrade senjata, Anda boleh terbilang cukup mampu untuk mengatasi setiap tantangan yang ada tanpa perlu melibatkan dua anggota tim Anda yang lain. Akibatnya? Anda tidak akan merasa butuh untuk meminta AI yang ada untuk melakukan aksi tertentu. Kesalahan kedua adalah kurang responsifnya AI yang ada ketika Anda meminta bantuan untuk melakukan revive. Mereka terkadang tidak bereaksi sama sekali walaupun Anda berada di dalam masa kritis, terlepas dari tingkat relationship Anda yang sudah begitu tinggi. Kedua kelemahan ini memang membuat Binary Domain kehilangan sedikit “cengkraman”, namun tidak lantas membuatnya tidak menarik sama sekali.
Jika Anda merupakan pemilik XBOX 360 dan Playstation 3, kami sangat merekomendasikan game ini untuk Anda mainkan, apalagi jika Anda merupakan penggemar game third person shooter.
Kelebihan

- Plot yang diusung
- Sistem Interaksi dan Relationship
- Fungsi untuk melakukan voice command ke AI
- Voice Acts
- Kemampuan menghadirkan pertempuran yang epik
- Multiple scenario
Kekurangan

- Peran AI yang terkadang tidak terlalu signifikan untuk membantu jalannya pertempuran
- AI yang tidak responsif ketika karakter utama berada di saat kritis
Cocok untuk Gamer: Pencinta game third person shooter, penggemar film seri Battlestar Galactica
Tidak cocok untuk Gamer: yang merasa bahwa dirinya adalah seorang cyborg dan pencinta hak robot.