Gamer Korea Mulai Tinggalkan Starcraft!

Reading time:
March 15, 2012
league of legends

Korea Selatan, banyak orang awam yang akan langsung mengasosiasikan negara ginseng ini dengan berbagai produk hiburan yang sedang menjadi tren saat ini, dari drama, film, hingga musik. Bagi gamer? Korea Selatan memiliki pesonanya sendiri sebagai salah satu negara dengan komunitas gamer yang hidup dan kompetitif. Berbeda dengan negara lain, video game menjadi salah satu olahraga elektronik yang diakui. Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara ginseng ini telah berhasil mencatat gamer-gamer Starcraft terbaik di dunia. Popularitas yang dicapai dari game Blizzard ini bahkan berhasil membawa beberapa gamer professional mencapai popularitas yang sama dengan aktris dan idol di sana. Namun sesuatu yang mengejutkan terjadi. Starcraft ternyata perlahan namun pasti, mulai tenggelam.

Setelah berhasil mempertahankan dominasi sebagai salah satu game paling populer berkat seri pertama dan keduanya, tren terakhir justru memperlihatkan bahwa sebagian besar gamer Korea tidak lagi tertarik dengan game strategi Blizzard ini. Sebagai gantinya? Mereka mulai melirik game Battle-Arena ala Dota yang cukup populer – League of Legends. Game yang satu ini berhasil menggeser dominasi Starcraft dan menjadi game yang paling sering dipertandingkan di Korea dengan dukungan sponsor dan kompetisi berhadiah tinggi. Para gamer Korea tampaknya sudah bosan dengan “terperangkap” dengan Starcraft.

heart of swarm
You dare to leave me?

Namun berbeda dengan Starcraft, League of Legends tidak menuntut kemampuan koordinasi mata – tangan serumit Stracraft. Hasilnya? Kita mungkin tidak akan menemukan lagi gamer-gamer Korea dengan kemampuan multitasking luar biasa dan gerakan jari yang cepat di masa depan. Tetap saja, sebuah variasi tentu menjadi berita yang bagus bagi gamer Korea yang mulai mendapatkan stereotipe kental sebagai “gamer Warcraft”. Di sisi lain, ini tentu menjadi pukulan telak lainnya untuk Blizzard. Diablo III yang tak kunjung datang, 600 karyawan yang dipecat, menurunnya angka gamer World of Warcraft secara drastis, dan popularitas Starcraft yang menurun di Korea membuat tahun ini akan menjadi tahun yang berat untuk developer kawakan ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…