Latar Belakang Dante di DmC Terbaru

Reading time:
March 2, 2012
dmc new5

Keputusan Capcom untuk merombak ulang franchise hack and slash terkemuka mereka – Devil May Cry memang bukanlah sebuah kebijakan yang populer. Bekerjasama dengan developer dari barat – Ninja Theory, Capcom berusaha membawa sebuah seri DmC baru yang lebih segar, namun di sisi lain tetap mempertahankan identitas yang menjadi ciri uniknya. Banyak gamer yang begitu pesimis ketika melihat desain Dante yang kini ditampilkan dengan sangat berbeda, namun di sisi lain, tertarik karena desain dan konsep yang begitu berbeda dibandingkan seri-seri sebelumnya. Bagaimana Ninja Theory meramu DmC yang berbeda ini?

Cara terbaik untuk menghasilkan sebuah seri “reboot” adalah dengan menghadirkan plot yang berbeda, terutama dari latar belakang sang karakter utama sendiri. Jika di seri Devil May Cry sebelumnya, Dante divisualisasikan sebagai sosok manusia setengah iblis dan manusia yang menjalani masa remajanya dengan membunuh para iblis dalam gaya yang super keren, Dante di seri DmC terbaru ini ternyata bergerak di arah yang berbeda. Ninja Theory memutuskan untuk menyuntikkan sedikit sisi “psikologis bermasalah” di sosok yang satu ini. Ia menghadapi masa remaja penuh kebingungan setelah mengetahui bahwa dirinya merupakan sosok setengah iblis. Banyak pihak yang tidak mengerti akan hal tersebut dan memaksa Dante untuk “sembuh dari kegilaannya”. Ia dibesarkan di panti asuhan, menjalani masa-masa rehabilitasi kejiwaan, dan terus mendapatkan gangguan dari para iblis. Pada akhirnya, ia tumbuh sebagai orang yang anti-sosial dan anti-otoritas di dalamnya.

dmc new dmc new1 dmc new2 dmc new3 dmc new4

Lantas apa alasan utama yang akan mendorong Dante untuk melakukan semua aksi kerennya di seri DmC mendatang? Karena pada satu titik, Dante muda ini akhirnya memutuskan untuk berpihak kepada pihak yang lemah. Klise, dengan dual-gun dan pedang di punggungnya, sosok pria yang kini berambut hitam ini memilih untuk berada di sisi manusia, ras yang menyumbang setengah dari jati dirinya. Pertempuran epik pun dimulai.

Walaupun sempat ditanggapi dengan pesimis, Capcom sendiri mulai mampu membuktikan bahwa DmC terbaru ini sebenarnya tidak banyak berbeda dibandingkan seri Devil May Cry sebelumnya. Sayangnya, belum ada tanggal rilis yang pasti tentang game yang satu ini. Satu yang pasti, totally worth to wait! Semoga saja tidak ada masalah klasik penundaan dan gagal rilis yang bisa membuat Gamers May Cry.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…