Touch Controller Wii U Menghadirkan Fitur Baru untuk Assassin’s Creed III

Reading time:
March 27, 2012

Kontroler unik yang diusung oleh konsol Nintendo, Wii U, ternyata mampu membuka peluang bagi para developer game untuk mengadirkan pengalaman baru bagi para pemain. Beberapa pengembang game telah meninformasikan bahwa touchscreen yang ada di kontroler tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti yang dilakukan oleh pengembang Darksiders II. Mirip seperti yang dilakukan oleh pengembang Darksiders II, pihak pengembang Assassin’s Creed III tampaknya juga akan menyertakan beberapa fitur menarik yang dapat langsung diakses dari touch screen yang ada di kontroler Wii-U tersebut.

nintendo wii u

Menurut informasi yang beredar di NintenGen, Assassin’s Creed III berencana untuk menggunakan touch screen tersebut untuk menampilkan peta navigasi dan data-data dari Animus sepanjang permainan. Informasi-informasi dari Animus mengenai berbagai hal dalam game akan langsung ditampilkan di layar tersebut. Hal tersebut tentunya akan berbeda dengan ketika memainkan Assassin’s Creed III di konsol lain ataupun PC, yang membutuhkan pemain untuk menghentikan permainan bila ingin melihat informasi dari Animus.

Touch screen tersebut juga dapat digunakan sebagai untuk mengganti senjata secara cepat ketika karakter sedang berada dalam pertempuran. Selain itu, dengan bantuan akselerometer yang ada di dalam kontroler, tampilan ketika karakter sedang mengunakan “Eagle Vision” juga dapat diatur dengan menggerakkan kontroler tersebut ke arah yang diinginkan.

assassins creed 3 trailer

Assassin’s Creed III merupakan game besar kelima yang hadir untuk seri Assassin’s Creed. Dalam game tersebut, akan hadir sesosok assassin baru yang menggantikan peran Altair dan Ezio di seri-seri sebelumnya, yaitu Connor Kenway. Menurut rencana, game tersebut akan dirilis untuk PC, PlayStation 3, dan Xbox 360 pada 30 Oktober 2012 mendatang serta untuk Wii-U setelah perilisan konsol tersebut di akhir 2012 nanti.

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…