Review Armored Core V: Mimpi Buruk Bagi Gamer Bajakan!

Reading time:
April 24, 2012

Segudang Misi Repetitif

Selain mode Story yang akan menghasilkan progress pada permainan Anda, From Software juga sudah menyuntikkan segudang side-mission di luar main story untuk memberikan ekstra tugas bagi Anda. Divisualisasikan dalam bentuk misi yang tersebar secara merata di terrain map yang berbeda, side-mission ini akan menjadi sarana paling tepat untuk mengumpulkan ekstra uang, memperbesar probabilitas mendapatkan part baru, dan berhadapan dengan AC-AC kuat lainnya yang menantang. Namun sayang seribu sayang, Anda akan dengan mudah menemukannya sebagai sebuah misi yang repetitif. Apa pasal?

Armored Core V 23
Ada segudang side mission yang tersedia untuk membuat Anda sibuk. Tapi sayang seribu sayang, Anda akan merasakan kesan repititf yang kental
Armored Core V 31
Jika tidak diminta untuk menghancurkan semua musuh di area tertentu, maka alternatif yang lain adalah melawan AC-AC unik nan super kuat.

Anda akan menemukan bahwa hampir semua side mission yang dihadirkan serupa satu sama lain, dengan variasi yang sama sekali tidak signifikan. Perbedaan mungkin hanya ada musuh  yang harus Anda hancurkan atau terrain yang harus Anda lalui untuk mencapainya. Namun inti dari semua side mission yang ada hanya ada pada dua tujuan: menghancurkan semua musuh yang berada di dalam lingkungan atau memenangkan pertempuran melawan AC lainnya yang juga tidak sulit untuk ditakhlukkan. Untungnya, setiap misi ini dapat diselesaikan dalam jangka waktu 2-5 menit sehingga tidak perlu membuat Anda berlama-lama untuk berlanjut ke side mission selanjutnya. Semua misi ini mungkin menarik di awal permainan, namun akan terasa sangat membosankan seiring lamanya Anda bermain. Tidak mudah menghilangkan kesan repetitif yang ada.

Mimpi Buruk Bagi Gamer Bajakan!

Keputusan From Software mengedepankan fungsi multiplayer untuk Armored Core V ini tampaknya tidak main-main. Mereka mengimplementasikan fungsi ini ke hampir ke sebagian besar aspek permainan yang bisa Anda temukan. Akibatnya? Bagi sebagian besar dari kita yang masih hidup dari game bajakan dan tidak memiliki akses ke layanan XBOX Live maupun Playstation Network, keputusan seperti ini tentu saja akan membuat kita tidak dapat merasakan sensasi Armored Core V secara maksimal. Sebagian besar mode permainan yang menarik, seperti perperangan berbasis tim hingga perebutan teritori kekuasaan dalam permainan membutuhkan koneksi secara online dan menjadi kekuatan utama dari Armored Core V. Terpaku pada permainan single player yang bergerak dari satu misi ke satu misi lainnya yang repetitif membuat Armored Core V ini tampil sebagai sebuah game action yang dangkal. Oleh karena itu, multiplayer online menjadi sebuah kebutuhan krusial yang begitu esensial.

Armored Core V 22
Tanpa kemampuan untuk mengakses mode multiplayernya yang menarik, AC V hanyalah sebuah game action yang dangkal dan repetitif.
Armored Core V 57
Anda bahkan tidak diperkenakan mengakses segudang part baru untuk mecha Anda jika tidak terkoneksi secara online. Kejam!

Implementasi sistem online ini ternyata juga tidak hanya berlaku pada mekanisme misi multiplayer yang ada. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Armored Core adalah sebuah game mecha yang identik dengan modifikasi part untuk menciptakan mecha unik Anda sendiri dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di masa lalu, mode ini sudah menjadi bagian yang terintegrasi dan bisa diakses kapan saja Anda inginkan, walaupun Anda memainkannya lewat disc bajakan. Namun untuk Armored Core V, hal ini tidak dapat dilakukan lagi. Percaya atau tidak, Anda kini harus terkoneksi secara online untuk dapat menikmati segudang part-part baru yang dibutuhkan untuk menciptakan mecha super kuat yang Anda idam-idamkan. Tidak mampu terkoneksi secara online? Maka bersiaplah untuk berhadapan dengan part-part Mecha yang tidak bervariasi dan terbuka. Sebuah hantaman keras dan telak bagi para gamer bajakan.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…