Developer Kingdoms of Amalur Bangkrut!

Seperti semua hal yang pernah bereksistensi di dunia ini, banyak pelaku di industri game akhirnya harus berhadapan dengan sebuah akhir yang terkadang terlihat buruk. Walaupun sempat menelurkan sebuah game action RPG yang cukup menarik perhatian – Kingdoms of Amalur, sebuah berita buruk menyelimuti sang pubsliher dan developer yang berada di balik mahakarya tersebut. Setelah dilanda masalah keuangan yang cukup berat, 38 Studios – sang publisher akhirnya memutuskan untuk menutup Big Huge Games, sang developer seri epik ini. Tidak hanya itu saja, 38 Studios juga sedang berada dalam kondisi yang hampir tidak terselamatkan.
Informasi ini sendiri datang dari testimoni karyawan 38 Studios yang mengakui hal tersebut. Tidak hanya sekedar menutup Big Huge Games, 38 Studios juga merumahkan seluruh karyawannya. Implikasi keterlambatan gaji dan hilangnya asuransi kesehatan yang ditawarkan oleh perusahaan mulai menimpulkan dampak yang tidak menyenangkan. Efeknya bagi gamer? Kita mungkin tidak akan dapat lagi melihat inovasi kedua perusahaan yang baru hendak berkembang ini. Padahal, 38 Studios sempat memperkenalkan game MMO terbaru mereka – Copernicus. Apakah ini berarti game MMO ini akan berhenti dikembangkan? Belum ada keterangan resmi perihal ini.

Untuk kesekian kalinya, sebagai seorang gamer, kita harus melihat publisher dan developer yang terhitung kompeten di bidangnya harus tenggelam karena masalah uang semata. Developer dan publisher “kecil” seperti ini tentu menjadi tumpuan harapan kita untuk merasakan sebuah game yang berbeda setelah kebanyakan perusahaan mapan saat ini lebih senang dengan konsep gameplay yang monoton.
Goodbye 38 Studios dan Big Huge Games, Kingdoms of Amalur akan menjadi monumen eksistensi kalian. Mengheningkan cipta, mulai..
Source: Kotaku