EX Troopers: Spin-off Lost Planet Bergaya Anime

Reading time:
May 17, 2012
ex troopers

Hampir semua gamer yang menggemari game action dengan monster-monster berukuran masif dan garang tentu saja mengenal franchise Lost Planets dari Capcom. Setelah sempat mengumumkan kehadiran Lost Planets 3 yang dikabarkan akan mengusung gaya permainan yang berbeda, Capcom ternyata juga menyimpan kejutan yang lain. Lupakan tentang visualisasi realistis dan kondisi lingkungan ekstrim yang sudah menjadi ciri khas franchise ini dan sambutlah sebuah seri spin-off yang lebih “bersahabat” – EX Troopers.

Selain menghadirkan setting permainan yang sama, EX Troopers boleh dikatakan memuat berbagai macam elemen yang tidak menggambarkan ciri khas Lost Planet sama sekali, contohnya adalah gaya visualisasinya yang kini lebih bercorak anime. Anda akan berperan sebagai Bren Turner, seorang pelajar dari sebuah akademi di planet EDN-3rd. Untuk alasan tertentu, Anda akan bergabung dengan para Snow Pirates untuk melawan ras alien menyebalkan – Akrid. Anda juga akan bertemu dengan banyak karakter lain yang memiliki kemampuan uniknya masing-masing. Sang otak di balik seri ini – Shintaro Kojima berharap agar para fans melihat EX Troopers sebagai sebuah seri baru tanpa ekspektasi bahwa ia akan mewakili banyak hal dari Lost Planets.

lost planet 33
Hey bro, have you heard? They want to recreate us with anime-style..

Dengan proses pengembangan yang sudah berjalan sekitar 60%, Capcom berharap dapat merilis seri untuk Nintendo 3DS dan Playstation 3 ini di tahun 2012. Pasar Jepang tentu saja menjadi target pertama dengan tanpa kepastian translasi di masa depan. Untuk memberikan sedikit gambaran tentang game yang satu ini, Capcom sendiri sudah mempersiapkan playable demo nya minggu depan. Jadi, Lost Planets dengan gaya anime? Ada yang tertarik? I will prefer the original..

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…