Wii Fit U – Peripheral Tambahan di Masa Depan

Gamer yang sudah dekat dengat dengan Nintendo Wii tentu mengenal perangkat tambahan Balance Board yang digunakan untuk game-game yang berhubungan dengan olahraga dan olah fisik. Nintendo Wii-U juga tidak berbeda. Nintendo memperkenalkan Wii Fit U yang akan membuat pengalaman olah fisik ini tampil lebih maksimal. Berbagai game baru yang mendukung peripheral ini juga akan dipersiapkan dengan tingkat kompleksitas gerakan yang lebih akan lebih menuntut Anda untuk menggerakkan badan lebih banyak. Selain itu, Nintendo Wii-U juga akan menghadirkan sebuah perangkat portable Wii Fit U yang akan mampu membaca sebanyak apa Anda bergerak dan mengirimkan data tersebut ke konsol di rumah.

NintendoLand – Taman Impian Bagi Para Penggemar Nintendo?

Untuk mendukung konsep permainan online yang lebih mumpuni untuk Wii-U, Nintendo sendiri sudah mempersiapkan segudang fitur baru yang akan mampu membuat para gamer Wii-U untuk saling terkoneksi satu sama lain setiap saat, salah satunya adalah NintendoLand. Seperti halnya konsep Playstation Home yang ditawarkan Sony, NintendoLand adalah taman bermain yang akan menjadi tempat berkumpul bagi para gamer Nintendo Wii-U, tidak hanya untuk sekedar berbagi informasi dan berinteraksi, tetapi juga bermain game bersama. Sayangnya Nintendo tidak memberikan detail yang lebih jelas untuk konsep ini di ajang E3 kemarin. Namun menurut informasi yang didapatkan dari media luar negeri yang berkesempatan untuk menjajalnya secara langsung di booth, NintendoLand menyediakan beberapa mini game yang memungkinkan gamer berkompetisi atau bermain secara kooperatif dengan tema game yang dekat dengan franchise raksasa Nintendo.

Konsep Baru yang Diperkenalkan Wii-U? Asymetric Gameplay

Jika Wii datang dengan konsep motion sensor yang kemudian menjadi tren dan diikuti oleh kompetitor yang lain, lantas inovasi apa yang berusaha dibangun oleh Wii-U? Sejak awal, Nintendo memperkenalkan apa yang disebut sebagai sebuah konsep “Asymetric Play”, dimana gamer akan terlibat dalam sebuah game dengan peran-peran masing-masing. Sebagian besar game saat ini hanya memberikan Anda dua kubu permainan, jika Anda tidak saling membantu maka Anda akan saling berkompetisi satu sama lain. Sementara, Asymetric Gameplay memberikan diversifikasi peran. Mereka yang memainkan game dengan kontroler gamepad akan memberikan nilai tambah pada permainan, baik  sekedar sebagai pengawas maupun musuh bersama. Sementara gamer lain yang menggunakan Wii-mote akan bermain secara kooperatif.

Pada Akhirnya – Pesona Lego City: Undercover!

Ini mungkin bagian teraneh dari konferensi pers Nintendo. Jika Sony dan Microsoft tampil memukau lewat game-game hardcore dari franchise-franchise raksasa, Nintendo justru berhasil menghadirkan satu judul game yang tampil sangat menarik – yang uniknya justru datang dari franchise Lego. Adalah Lego City: Undercover, sebuah seri terbaru dari dunia LEGO yang mendorongnya ke batas yang baru. Anda akan berperan sebagai agen kepolisian yang bertugas menumpas kejahatan dalam sebuah dunia open-world ala GTA. Anda juga bisa menyamar dan memerankan berbagai pekerjaan dengan fungsi masing-masing. Di ajang E3 2012 Nintendo, Lego City: Undercover lah yang akhirnya berhasil merebut hati para gamer. Setidaknya cukup untuk meyakinkan gamer untuk membeli konsol teranyar ini.

Dengan berakhirnya konferensi pers yang diselenggarakan oleh Nintendo, maka berakhir pulalah ajang unjuk gigi tiga pemain besar di industri game: Nintendo, Sony, dan Microsoft. Mana yang menurut Anda sebagai konferensi terbaik di antaranya? Game mana yang paling Anda tunggu?