Selamat Tinggal Radical Entertainment!

Tidak ada berita yang lebih menyedihkan bagi seorang gamer selain menemukan kenyataan bahwa salah satu studio game yang sudah menemani kehidupannya lewat game-game berkualitas, akhirnya harus menghadapi akhir “hidupnya”. Setelah Big Huge Games yang mengalami masalah finansial dan akhirnya diakuisisi oleh Epic Games, kali ini giliran salah satu developer yang baru saja merilis game terbarunya dua bulan yang lalu – Radical Entertainment. Terdengar tidak asing? Tentu saja. Mereka adalah otak di balik kehadiran aksi petualangan epik Alex Mercer dan James Heller. Benar sekali, kita baru saja kehilangan otak-otak jenius di balik franchise Prototype.
Setelah 20 tahun berkecimpung di industri game dan merilis game-game yang melekat di hati para gamer, Radical Entertaiment akhirnya harus menghadapi akhir eksistensinya. Berita penutupannya tentu saja mengejutkan banyak pihak mengingat peluncuran seri Prototype 2 yang terhitung cukup sukses dan perusahaan yang tidak mengindikasikan masalah sama sekali. Tanpa ada kabar angin apapun, Activision sebagai pemilik Radical, memutuskan untuk menutup studio yang satu ini. Alasannya? Prototype dianggap tidak mampu memenuhi ekspektasi penjualan. Oleh karena itu, Activision “terpaksa” harus merumahkan sebagian besar karyawan dan menghentikan semua aktivitas Radical Entertaiment. Karyawan yang tidak dirumahkan akan didorong untuk menangani proyek Activision yang lain.

Sebagai seorang gamer yang menggemari karya-karya Radical Entertainment, khususnya Prototype, berita ini tentu menjadi sebuah pukulan yang mengecewakan, sekaligus menyedihkan. Melihat banyak developer “unik” yang harus bertumbangan hanya karena kalah bersaing dengan franchise-franchise raksasa yang mulai monoton membuat saya pribadi, pesimis akan masa depan industri game sendiri. Selamat tinggal Radical Entertaiment, you will be missed!