Review Lollipop Chainsaw: Lebih Dari Sekedar Menjual Sensualitas!

Reading time:
June 27, 2012

Mini Game untuk Menghilangkan Kesan Repetitif

Memainkan sebuah game hack and slash yang memuat mekanisme pertarungan yang sama secara terus menerus tentu saja berpotensi untuk memunculkan kebosanan dalam waktu singkat. Selain memperkenalkan sistem reward ala medal platinum, Grasshopper Manufacture juga menyuntikkan segudang mini game untuk memberikan sedikit variasi di sisi gameplay. Setidaknya cukup untuk membuat Anda tidak merasa terpaku pada sistem permainan yang sama secara terus-menerus. Selain active cut-scene, Juliet juga dituntut untuk menggunakan Chainsaw Dashnya untuk berlari cepat dan terjebak pada sistem gameplay ala game racing arcade yang selama ini kita kenal. Bantuan yang ditawarkan oleh Nick juga memicu mini game kecil yang menuntut Anda untuk menekan sekuens tombol secara cepat.

Lollipop Chainsaw 281
Nick bukanlah kepala yang tidak berguna. Beberapa sesi permainan akan menuntut Anda mengendalikan Nick dan tubuh zombienya dengan menekan sekuens tombol dengan cepat dan tepat.
Lollipop Chainsaw 911
Salah satu mini game yang akan Anda temukan di level Arcade

Selain kedua hal di atas, salah satu chapter yang akan Anda temui dalam progress cerita – Arcade Action akan membawa mini game ini ke tingkat yang lebih jauh. Salah satu Dark Purveyor yang akan dihadapi Juliet di level tersebut memiliki kemampuan untuk mengirim karakter kita masuk ke dalam dunia arcade. Akibatnya? Alih-alih terjebak pada sistem gameplay konvesional, Juliet harus berhadapan dengan sistem permainan game arcade yang diadaptasikan dari berbagai franchise raksasa yang sudah melekat dengan hati gamer. Tidak heran, jika level ini menjadi salah satu favorit kami.

Tentu Saja, Game Ini Tidak Untuk Anak-Anak!

Lollipop Chainsaw 751
Dengan tampilan “seeksplisit” ini, tentu saja Lollipop Chainsaw tidak didesain untuk gamer di bawah umur
Lollipop Chainsaw 851
Tidak hanya sekedar sensualitas, Lollipop Chainsaw juga menghadirkan brutalitas, kata-kata kasar, hingga humor-humor dewasa

Dengan semua elemen yang ditawarkan Suda51 ke dalam Lollipop Chainsaw, dapat dipastikan game ini memang tidak didesain untuk dinikmati oleh gamer yang belum cukup umur. Walaupun ia membawa nama “Lollipop” di dalamnya, game ini menghadirkan semua hal yang bertolak belakang dengan semua citra tersebut. Lupakan tentang efek warna-warni yang muncul dari setiap serangan chainsaw Anda. Mengapa? Karena itu mungkin menjadi satu-satunya hal yang bisa dinikmati oleh gamer di bawah umur. Selebihnya? Sensualitas, brutalitas, darah, mutilasi, caci-maki, dan humor-humor dewasa yang ditampilkan secara eksplisit. Jika Anda termasuk orang tua yang membaca review ini, pastikan anak Anda tidak menjadikan game ini sebagai bagian dari koleksi katalog mereka. Jika Anda termasuk gamer cukup umur yang membaca review ini, maka ini semua tentu menjadi ALASAN EKSTRA untuk memainkan game yang satu ini.

Kesimpulan

Lollipop Chainsaw 1091
BRING IT ON!

Sebagai sebuah game hack and slash, Lollipop Chainsaw memang tidak menghadirkan mekanisme gameplay yang unik dan berbeda dengan game serupa lainnya di pasaran. Bahkan boleh dikatakan ia tidak menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru di dalamnya. Walaupun demikian, campur tangan Suda51 memang harus diakui menghadirkan sebuah identitas yang begitu unik untuk game yang satu ini, dari sekedar tema, cerita, bahkan atmosfer permainan yang ada secara keseluruhan. Sistem reward dan punishment yang ditawarkan lewat mekanisme mata uang medal emas dan platinum dengan segudang collectibles akan terus mendorong Anda untuk bergerak menyusuri setiap chapter, memainkannya ulang, bahkan terjebak untuk menampilkan kombo-kombo serangan yang tepat. Collectibles inilah yang menjadi salah satu kekuatan utama yang mendefinisikan gameplay Lollipop Chainsaw itu sendiri.

Lantas apakah game ini hadir tanpa kekurangan? Tentu saja tidak. Walaupun Grasshopper Manufacture sudah menyuntikkan segudang mini game untuk memastikan para gamer tidak bosan, Loliipop Chainsaw pada akhirnya tetap jatuh pada kesan gameplay konvensional yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan game-game hack and slash yang lain. Tingkat kesulitannya yang terhitung cukup mudah juga membuat game ini seolah tidak menghadirkan tantangan yang berarti. Hasilnya? Anda seperti merasakan sebuah petualangan hanya untuk mendapatkan pakaian yang lebih seksi untuk Juliet dengan “plot” sebagai sebuah ekstra konten. Pervert? Who won’t!

Apakah Lollipop Chainsaw pantas untuk dimainkan? Walaupun hadir dengan mekanisme gameplay yang konvensional, Suda51 mampu meramu dunia Lollipop Chainsaw dengan sangat baik, bahkan cukup untuk membuat Anda teradiksi dengannya. Dengan kualitas yang jempolan dan sensualitas yang ditawarkan oleh Juliet Starling, Lollipop Chainsaw tentu menjadi game action yang menarik untuk dijajal, apalagi oleh gamer pria.

Kelebihan

Lollipop Chainsaw 1061
This is not what you think, you pervert!
  • Plot yang unik
  • Segudang Collectibles untuk didapatkan
  • Soundtrack pengiring yang jempolan
  • Desain kostum yang “menggoda”
  • Mini game yang cukup menghibur
  • Animasi gerakan yang cukup mengalir
  • Tema dewasa yang tidak setengah-setengah

Kekurangan

Lollipop Chainsaw 1021
Tidak ada korelasi yang signifikan antara ukuran tubuh musuh dan tantangan yang akan Anda temui di game ini
  • Tingkat kesulitan yang terlalu mudah
  • Gameplay yang bisa terkesan membosankan

Cocok untuk gamer: yang mencintai game action, pria

Tidak cocok untuk gamer: yang masih berada di bawah umur, tidak menyukai wanita, feminis

 

 

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…