NostalGame: Breath of Fire IV

Reading time:
July 19, 2012

Apa yang Saya Sukai dari Breath of Fire: IV?

The Quest of Dragons

Breath of Fire IV 30
Masih tetap keren, bahkan hingga saat ini!

Naga memang menjadi salah satu makhluk mitologi yang sulit untuk dilepaskan dari dunia RPG – fantasi. Ia melambangkan keagungan, kharisma, kekuatan, dan keabadian yang memang begitu melekat dengan genre yang satu ini. Sebagian besar game RPG mungkin memosisikan naga sebagai musuh besar dan makhluk yang harus dimusnahkan, namun di masa lalu, ia menjadi bagian terpenting dari cerita dan menjadi simbol dari kekuatan sang karakter utama sendiri. Di BOF IV, Ryu dan Fou-Lu memang “dilahirkan” dengan sebuah wujud naga yang serupa satu sama lain, namun bukan berarti mereka tidak dapat menyerap wujud naga yang lainnya. Sub-quest untuk mencari naga-naga terkuat di dunia BOF IV sebagai summon menghasilkan tantangan dan keasikan tersendiri. Melihat setiap naga ini datang dan menghembuskan jurus terkuat mereka = priceless!

Tons of Mini Games

Breath of Fire IV 33
Salah satu yang membuat BOF IV tidak pernah membosankan = Capcom menyuntikkan segudang mini game di dalamnya.
Breath of Fire IV 37
Mari memancing!

Walaupun datang dengan mekanisme RPG klasik yang boleh terbilang standar untuk game RPG di kala itu, BOF IV mampu menawarkan pengalaman bermain yang menarik dan sama sekali tidak membosankan. Selain visualisasi yang memanjakan mata dengan kombinasi 2D – 3D yang dinamis, BOF IV juga menyediakan segudang mini game untuk menghadirkan pengalaman yang lebih variatif. Beberapa di antaranya tampil begitu sederhana dan menjadi bagian yang menyatu dengan sang plot utama. Namun, tidak sedikit mini-game yang terlihat tak ubahnya sebuah sub-quest. Anda dapat berjuang menjadi yang terbaik di dunia memancing, atau menjadi “investor” cerdas nan handal untuk menghidupkan kembali Faerie Village yang hampir mati. Mini-mini games ini akan cukup untuk membuat Anda memalingkan wajah dari plot utama untuk waktu yang cukup lama.

Scias

scias

Dari semua karakter playable maupun non-playable yang tersedia di BOF IV, saya tidak pernah mampu memalingkan perhatian dari salah satu karakternya yang paling memorable – Scias. Walaupun saya tidak berhasil bertemu kembali dengan Assassin berbentuk anjing yang satu ini saat memainkan game ini untuk NostalGame, namun sosok Scias memang menjadi salah satu alasan yang membuat saya pribadi, jatuh cinta pada BOF IV. Bagaimana tidak? Anda bertemu dengan sesosok Ronin berwujud anjing-manusia yang begitu cool, tetapi di sisi lain juga sangat dapat diandalkan dalam pertarungan. Animasi gerakan serangannya merupakan salah satu yang terbaik. He’s one of the best RPG character in Playstation 1, no doubt.

Fou-Lu’s Battle Theme

Breath of Fire IV 23

Sebagian besar gamer mungkin tidak menyadari bahwa Capcom memang banyak mengadaptasikan elemen yang begitu khas dengan budaya timur ke dalam Breath of Fire IV ini. Selain desain karakter dan nuansa, hal ini juga terasa kentara lewat musik yang dihadirkan di dalamnya. Salah satu yang menjadi favorit saya pribadi? Tentu saja battle theme yang melekat kuat dengan sosok Fou-Lu’s – sebuah track yang diberi judul – Hero of War ini. Mendengar musik ini sekali saja sudah cukup untuk mengembalikan semua memori indah Anda tentang BOF IV. Petikan alat musik petik dan tabuh gendang dengan cita rasa India yang kuat seolah mendefinisikan sosok Fou-Lu yang penuh misteri. Luar biasa!

Shall I Protect or Shall I Destroy?

Breath of Fire IV 53
Melindungi atau menghancurkan dunia? Semuanya kembali ke tangan Anda.

Gamer-gamer yang pernah memainkan BOF IV sudah pasti dapat memahami apa yang berusaha saya sampaikan di atas. Setelah melalui sebuah proses yang melelahkan dalam petualangan penuh drama, intrik, dan darah, Ryu pada akhirnya harus berhadapan dengan belahan jiwanya yang lain – Fou-Lu dalam sebuah pertempuran untuk menentukan nasib dunia. Namun berbeda dengan RPG Jepang di masa itu yang sebagian besar linear, Capcom memberikan sebuah opsi, memungkinkan Anda untuk memilih ending yang menurut Anda sesuai dari dua alternatif yang ada: menyatu dengan Fou-Lu dan menghancurkan dunia atau melawan Fou-Lu dan menyelamatkan dunia. Sebuah pilihan sederhana yang mungkin akan membuat Anda berpikir lebih dari setengah jam sebelum akhirnya memutuskan. Shall I protect or shall i destroy?

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…