Jika ada kita membicarakan prestasi yang pantas untuk diberikan kepada Sony terkait dengan perangkat gamingnya selama satu dekade terakhir ini, maka komitmen untuk mempertahankan keamanan menjadi salah satu yang pantas untuk diapresiasi. Pembajakan memang menjadi masalah terbesar bagi semua produsen, namun tidak begitu mempengaruhi dua produk gaming terbesar Sony – Playstation 3 dan Playstation Vita berkat update firmware berkala. Namun, hacker selalu punya segudang cara untuk menembus setiap batas pertahanan yang dibangun oleh Sony, terutama handheld teranyarnya – Playstation Vita yang kini masih berjuang membangun popularitasnya sendiri. Salah satu hacker yang berhasil melakukan ini? Seseorang yang menyebut dirinya sebagai Yifan Lu.

Setelah melewati proses perjuangan yang cukup lama, para hacker akhirnya mulai mempelajari celah yang dapat digunakan untuk membobol Playstation Vita. Seorang hacker bernama Yifan Lu, hacker di balik pembobolan produk Kindle dari Amazon, mengklaim telah menemukan explot yang dapat digunakan untuk menciptakan Vita homebrew loader. Homebrew memungkinkan user untuk menjalankan program-program berbeda dengan menggunakan kode Vita. Walaupun dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, penggunaan homebrew seperti ini juga akan berpotensi untuk lahirnya pembajakan di masa depan.

Liu sendiri mengelak bertanggung jawab jika suatu saat exploit dan homebrew ini digunakan untuk pembajakan. Liu berpendapat bahwa apapun yang akan dilakukan dengan homebrew loader ini akan berada di luar kekuasaan dia, sebuah pendapat yang tentu saja masuk akal. Akankah ini menjadi akar untuk proses pembajakan PS Vita yang memang harus diakui, cukup ditunggu oleh cukup banyak gamer di seluruh dunia ini? Ataukah Sony akan berhasil “menangkis” dan menutup celah tersebut dengan cepat dan tepat? Kita tunggu saja.

Source: Eurogamer