Stan Lee Terjun ke Industri Game!

Reading time:
September 17, 2012
verticus

Siapa yang tidak mengenal nama besar Stan Lee? Anda yang menggemari karakter-karakter superhero dari dunia Marvel tentu tidak asing lagi dengan sosok yang sudah mulai uzur ini. Lewat tangan dinginnya, nama besar seperti Spiderman, X-Men, bahkan The Avengers lahir dan mendominasi dunia hiburan saat ini. Stan Lee juga sempat tampil sebagai cameo dari adaptasi live-action beberapa karakter Marvel yang kini memang sedang gencar di Hollywood. Namun terlepas dari semua prestasi yang sudah ia bukukan, kreativitas Stan Lee tampaknya akan menemukan media baru yang jauh lebih menarik – video game. Benar sekali, Stan Lee akhirnya secara resmi terjun ke industri ini lewat sebuah game berjudul Verticus.

Mengembangkan dan melakukan pemrograman gamenya sendiri? Stan Lee mungkin sudah terlalu tua untuk melakukan hal yang satu ini. Namun bukan berarti ia tidak mampu menggagas, menciptakan karakter, membangun dunia, menyusun sebuah cerita, dan bahkan mengisi suara untuk sebuah video game. Hal inilah yang terjadi pada Verticus, sebuah game trail-shooter dari Moonshark. Game dengan desain karakter yang terhitung mirip dengan Tron dan Dead Space ini memang dibangun atas ide dan konsep yang ditawarkan oleh Stan Lee sendiri. Verticus akan dirilis untuk perangkat mobile berbasis iOS.

stan lee
Awesome badass!

Belum ada kejelasan tentang tanggal rilis dan harga yang akan dipatok untuknya, namun Moonshark memperkenalkannya lewat sebuah trailer yang memperlihatkan sedikit sisi cerita dari Verticus ini. Apakah kejeniusan Stan Lee akan mampu membuat Verticus ini sebagai sebuah game mobile yang mampu tampil memesona? Kita tunggu saja. Satu yang pasti,  Stan Lee kembali membuktikan jati dirinya sebagai one awesome badass old-man!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…