Battlefield 3: Aftermath Dapatkan Trailer Perdana!
Komitmen EA dan DICE untuk terus “menghidupkan” Battlefield 3, hampir setahun sejak perilisannya, memang tidak perlu diragukan lagi. Sebagai proyek ambisius yang mengundang banyak decak kagum karena kekuatan engine Frostbite 2.0-nya yang menawan, Battlefield 3 tetap tidak kehilangan pesona multiplayernya bahkan hingga saat ini. Semuanya berkat serangkaian DLC nya yang menawan. Setelah memicu perasaan nostalgia lewat Back to Karkand, pertarungan jarak dekat lewat Close Quarters, dan perang epik di Armored Kill, DICE dan EA bersiap untuk menghadirkan DLC selanjutnya – Aftermath. Seperti apa? Sebuah trailer perdana dirilis untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran.
Setelah tampil masif lewat Armored Kill, DICE tampaknya hendak mengembalikan Battlefield 3 ke akarnya yang lebih membumi lewat Aftermath. Ada empat map baru yang disiapkan untuk expansion terbaru ini, dengan fokus untuk menciptakan atmosfer setelah bencana alam di Iran. Beragam kendaraan dan senjata baru dipersiapkan untuknya, termasuk crossbow yang mematikan. DICE juga bersiap menyuntikkan sebuah mode baru – Scavenger yang akan menuntut gamer untuk berlomba mencari senjata-senjata lebih kuat yang tersebar di seluruh map. Semakin kuat senjata yang Anda dapatkan, semakin besar pula probabilitas untuk bertahan hidup dan memenangkan pertandingan. Aftermath sendiri akan tersedia pada 27 November (PS 3 – BF Premium) dan 4 November (XBOX 360 – PC BF Premium).
Setelah melihat perang epik di Armored Kill, ada sedikit perasaan “kosong” ketika memerhatikan Aftermath yang seolah tampil kurang wah untuk sebuah DLC Battlefield 3. Apakah sebuah crossbow cukup untuk membuat gamer melirik DLC yang satu ini? Well, you gotta admit that Crossbow is the latest trend in this industry right now!