Hampir sebagian besar gamer bajakan, terutama mereka yang memiliki XBOX 360 tentu sedang bergembira saat ini. Bagaimana tidak? Salah satu franchise eksklusif yang paling dinantikan tahun ini – Halo 4 secara mengejutkan, telah “dirilis” jauh sebelum tanggal rilis resminya. Nasib naas, sebuah skenario terburuk yang paling ditakuti, kini sedang dihadapi oleh Microsoft dan sang developer baru – 343 Industries. Bagaimana tidak? Hampir tiga minggu sebelum rilis resminya, game ini ternyata sudah beredar bebas di dunia maya tanpa mampu dikendalikan. Halo 4 kini telah menjadi “komoditi” menarik yang dapat dinikmati oleh gamer bajakan di seluruh dunia.

Hal ini juga diakui oleh Josh Holmes, creative director Halo 4 dari 343 Industries. Dalam salah satu tweet resminya, Holmes meminta para fans Halo untuk lebih berhati-hati berselancar di dunia maya, setidaknya untuk menghindari spoiler yang mungkin saja diluncurkan oleh mereka yang sudah menikmati Halo 4 versi leak ini. Microsoft sendiri masih berusaha menginvestigasi kejadian ini dan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mencari siapa yang paling bertanggung jawab atas bocornya Halo 4 ini. Microsoft belum memberikan kepastian apakah Halo 4 yang menyebar di dunia maya ini memang merupakan versi akhir ataukah build yang belum selesai. Satu yang pasti, Microsoft akan melakukan permanent ban bagi para pengguna Halo 4 versi leak yang berusaha mengakses mode multiplayernya.

Bocornya Halo 4 versi bajakan di dunia maya ini tentu saja menjadi dilema tersendiri bagi para pengguna XBOX 360. Bagi mereka yang masih mengandalkan bajakan, menikmati sebuah game berkualitas tinggi 3 minggu sebelum tanggal rilis tentu menjadi kesempatan berharga yang tidak mudah didapatkan. Sementara bagi gamer ori, yang sudah melakukan pre-order dengan tingkat antisipasi tinggi, ini tentu menjadi bentuk ketidakadilan di luar kendali mereka. Satu yang pasti, ini adalah sebuah keteledoran Microsoft dan 343 Industries yang tidak dapat dimaklumi.