Review XCOM – Enemy Unknown: Game Strategi yang Kompleks, Sulit, Adiktif!
Better with PC

Dari semua platform gaming yang ditawarkan oleh Firaxis, PC menjadi platform gaming terbaik yang bisa Anda dapatkan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih bersahabat dari XCOM: Enemy Unknown. Apa pasal? Kita tidak sedang membicarakan visualisasi, framerate yang lebih tinggi, atau hanya sekedar detail lingkungan yang lebih tinggi. Walaupun Firaxis harus diakui berhasil membangun UI yang cukup mudah dikuasai dan adaptif untuk XCOM: Enemy Unknown versi konsol (setidaknya dari versi XBOX 360 yang kami jajal), ada satu fitur krusial yang tidak disuntikkan untuknya. Benar sekali, kita membicarakan fitur untuk melakukan Quick Save yang akan menentukan keberhasilan Anda.
Dengan permanent death dan pertempuran yang sulit dan ketat, fitur untuk melakukan Quick Save tentu akan menjadi “jawaban” paling mumpuni untuk setidaknya, memudahkan tantangan yang harus Anda hadapi. Kami bahkan menyarankan Anda untuk memaksimalkan fungsi ini, bahkan ketika Anda meraih sedikit progress di dalam pertarungan yang sedang Anda jalani. Ada begitu banyak hal yang bisa terjadi di XCOM: Enemy Unknown dan 80%-nya akan mampu membuat kepala pasukan Anda pecah dengan seketika. Quick save boleh disimpulkan sebagai survival kit terbaik untuk memastikan tidak ada korban sia-sia yang harus Anda hadapi.
Kesimpulan

Firaxis Games dan 2K Games harus diakui berhasil menciptakan sebuah game strategi taktis yang luar biasa lewat XCOM: Enemy Unknown. Walaupun diposisikan sebagai remake dari seri klasik yang sempat populer di tahun 90-an, seri terbaru ini menawarkan banyak hal yang akan membuat Anda jatuh cinta ketika memainkannya. Kompleksitas permainan sebagai sebuah game simulasi, role-playing, dan strategi taktik, dibalut dengan adegan sinematik dan tingkat kesulitan yang tinggi, XCOM: Enemy Unknown akan memaksa Anda untuk terus melakukan proses trial and error, yang akhirnya berujung pada adiksi. Ia bukanlah sebuah game yang hanya menutut Anda untuk membangun pasukan dan sekedar memenangkan pertempuran dengan hanya bergantung pada kuantitas unit. Ada begitu banyak hal yang harus dipertimbangkan baik ketika Anda menjalankan pasukan maupun mengorganisasi markas Anda. Tak beda dengan sebuah permainan catur, otak Anda akan diperas sembari mengandalkan insting dasar gaming Anda.
Namun sayangnya ada beberapa kelemahan yang patut untuk dicatat dari XCOM: Enemy Unknown ini. Salah satunya adalah sistem kamera yang terkadang menyebalkan. Anda memang dapat mengatur sudut pandang kamera dari sudut tertentu, sayangnya, tidak akan selalu berhasil menyediakan sudut pandang yang Anda butuhkan. Hal ini akan semakin diperparah ketika Anda mulai bertempur indoor dan butuh untuk bergerak ke lantai lebih tinggi dengan presisi gerakan yang tepat. Tidak jarang Anda akan kesulitan untuk melakukan hal ini, karena sudut kamera yang seringkali membuat lantai 2 transparan dan justru dinaiki. Menyebalkan memang. Selain sudut kamera, berbagai misi dengan tingkat kesulitan yang kurang rasional juga menjadi kelemahan yang akan Anda temui. Tidak jarang Anda akan merasa frustrasi karena hal ini. Bukan karena skill Anda yang lemah atau perencanaan Anda yang kurang matang, namun beberapa level memang didesain seolah tidak dapat ditaklukkan. Oh, you gonna hate it!
Terlepas dari semua kekurangan yang ada, XCOM: Enemy Unknown mampu membuktikan diri sebagai sebuah game strategi taktis yang menarik, menantang, dan sekaligus adiktif. Ia seolah menjadi oase paling segar yang bisa Anda temukan saat ini di kala kekeringan game strategi yang akan membuat Anda betah berlama-lama di depan layar monitor / televisi Anda. Sebuah game yang wajib Anda mainkan!
Kelebihan

- Kompleksitas gameplay
- Varian musuh dengan sifat dan karakteristik uniknya masing-masing
- Tingkat kesulitan yang menantang
- Organisasi markas XCOM yang butuh banyak pertimbangan
- Attachment dengan karakter yang ada
- Permanent Death yang membuat semuanya jadi lebih “menyeramkan”
- Adiktif
Kekurangan

- Plot
- Kamera yang tidak adaptif
- Beberapa misi terasa hampir mustahil untuk diselesaikan
Cocok untuk gamer: hardcore, penggemar game strategi berkualitas, penikmat XCOM di masa lalu
Tidak cocok untuk gamer: casual, mudah frustrasi, punya kecenderungan untuk bunuh diri