Electronic Arts Kecewa dengan Medal of Honor: Warfighter

Reading time:
November 1, 2012
Medal of Honor Warfighter 851

Review yang buruk dan beragam kritik keras memang melayang ke seri terbaru franchise military shooter EA – Medal of Honor: Warfighter. Banyak yang menyayangkan kesan “setengah hati” EA dan Danger Close untuk menciptakan sebuah seri game FPS yang mampu tampil memorable, dan justru jatuh pada tren mainstream sebuah game action yang kurang kuat. Kami sendiri menyebutnya sebagai seri yang minim inovasi dan terkesan hanya mengandalkan Frostbite Engine 2.0 sebagai nilai jual utama. Siapa yang menyangka ternyata kekecewaan ini tidak hanya berasal dari para reviewer dan gamer. Rasa kecewa yang mendalam juga ternyata meluncur dari mulut sang empunya – Electronic Arts.

CEO EA – John Riccitiello menyatakan bahwa EA cukup kecewa dengan hasil awal yang dicapai oleh Medal of Honor: Warfighter. Walaupun tidak menerangkan dengan jelas angka penjualan pasti yang berhasil diraih olehnya, EA mengakui bahwa angka peluncurannya berada jauh di bawah harapan Electronic Arts. Dominasi game ini di Inggris tampaknya tidak cukup membantu. Mereka juga kecewa dengan sebagian besar review yang memberikan nilai tidak lebih dari 50 untuk game yang sudah mereka siapkan selama satu tahun terakhir. Walaupun demikian, EA tetap meyakinkan bahwa mereka akan terus mendukung MOH: Warfighter dengan lebih banyak DLC konten ekstra di masa depan.

 

Medal of Honor Warfighter 16
Mother, they said we disappoint them..

Adakah dari Anda yang sudah menyelesaikan Medal of Honor: Warfighter? Apakah Anda termasuk salah satu gamer yang kecewa dengan seri terbaru ini atau justru menyanjungnya?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…