Electronic Arts Kecewa dengan Medal of Honor: Warfighter
Review yang buruk dan beragam kritik keras memang melayang ke seri terbaru franchise military shooter EA – Medal of Honor: Warfighter. Banyak yang menyayangkan kesan “setengah hati” EA dan Danger Close untuk menciptakan sebuah seri game FPS yang mampu tampil memorable, dan justru jatuh pada tren mainstream sebuah game action yang kurang kuat. Kami sendiri menyebutnya sebagai seri yang minim inovasi dan terkesan hanya mengandalkan Frostbite Engine 2.0 sebagai nilai jual utama. Siapa yang menyangka ternyata kekecewaan ini tidak hanya berasal dari para reviewer dan gamer. Rasa kecewa yang mendalam juga ternyata meluncur dari mulut sang empunya – Electronic Arts.
CEO EA – John Riccitiello menyatakan bahwa EA cukup kecewa dengan hasil awal yang dicapai oleh Medal of Honor: Warfighter. Walaupun tidak menerangkan dengan jelas angka penjualan pasti yang berhasil diraih olehnya, EA mengakui bahwa angka peluncurannya berada jauh di bawah harapan Electronic Arts. Dominasi game ini di Inggris tampaknya tidak cukup membantu. Mereka juga kecewa dengan sebagian besar review yang memberikan nilai tidak lebih dari 50 untuk game yang sudah mereka siapkan selama satu tahun terakhir. Walaupun demikian, EA tetap meyakinkan bahwa mereka akan terus mendukung MOH: Warfighter dengan lebih banyak DLC konten ekstra di masa depan.
Adakah dari Anda yang sudah menyelesaikan Medal of Honor: Warfighter? Apakah Anda termasuk salah satu gamer yang kecewa dengan seri terbaru ini atau justru menyanjungnya?