Mass Effect Terbaru Akan Gunakan Frostbite Engine 2.0!

Reading time:
November 13, 2012
frostbite engine 2 logo

Gamer mana yang tidak menantikan kehadiran seri terbaru dari franchise action RPG raksasa – Mass Effect? Setelah tampil memesona lewat trilogi Shepard yang luar biasa, Bioware memutuskan untuk melanjutkan seri ini ke arah yang baru. Informasi yang mengitari seri ini memang masih terbatas. EA dan Bioware baru meluncurkan dua informasi yang terbatas –  tidak kembalinya Captain Shepard dan proses pengembangan yang baru saja hendak dimulai. Seperti informasi yang sempat kami utarakan sebelumnya pula, Bioware juga akan menarik pendapat para gamer untuk memastikannya tidak mengecewakan. Perlahan namun pasti, beragam informasi baru dirilis oleh EA. Salah satu yang terbaru? Terkait dengan engine yang akan mereka gunakan.

Seperti game-game terbaru yang sedang direncanakan oleh EA untuk masa yang akan datang, seperti Army of Two: The Devil’s Cartel dan Dragon Age III, EA telah mengkonfirmasikan bahwa mereka kembali akan mengandalkan engine dari DICE untuk membangun seri Mass Effect selanjutnya. Benar sekali, di tangan developer – Bioware Montreal, Mass Effect terbaru ini akan menggunakan Frostbite Engine 2.0. Dua orang penting dalam franchise ini: sang direktur studio – Yanick Roy dan Executive Director – Casey Hudson  juga dikonfirmasikan kembali untuk mengepalai seri terbaru ini. Kekuatan utama Mass Effect – dari galaksi yang luas dan cerita yang epik juga tetap akan dihadirkan di dalamnya. Kapan Anda akan menikmatinya? EA sendiri tidak dapat memberikan kepastian apapun.

n7 armor
N7 now in Frostbite?

Dengan kembalinya Frosbite Engine 2.0 sebagai engine utama untuk Mass Effect 4, gamer PC tentu akan berkesempatan untuk menikmati kualitas visualisasi paling maksimal. Kecuali, EA dan Bioware Montreal merencanakan game ini untuk konsol next-gen? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…