Popularitas Call of Duty di Inggris Kian Menurun?

Reading time:
November 20, 2012
Call of Duty Black Ops 2 17

Keberanian Treyach dan Activision untuk menyuntikkan sebuah arah baru lewat Call of Duty: Black Ops II yang futuristik tampaknya mulai menimbulkan efek yang negatif. Jika selama ini rilis COD selalu menjadi yang paling laris dan tidak pernah gagal mencetak rekor penjualan yang luar biasa, hal yang berbeda tampaknya terjadi di seri terbaru ini. Call of Duty, tampaknya secara perlahan namun pasti, mulai kehilangan pesona dan popularitasnya. Setidaknya hal inilah yang terjadi di Inggris dalam minggu rilis ini. Apa yang terjadi? Walaupun kembali memuncaki tangga game sebagai game yang paling laris dalam minggu tersebut, Activision gagal memecahkan rekor lewat Call of Duty: Black Ops II.

Terjual kurang dari 1,7 juta unit di minggu awal perilisannya di Inggris, Call of Duty: Black Ops II gagal memecahkan rekor yang sempat diraih oleh ketiga seri sebelumnya, menempatkannya sebagai seri COD keempat terlaris setelah Modern Warfare 2, Modern Warfare 3, dan Call of Duty: Black Ops. Untuk seri Black Ops sendiri, seri lawas ini bahkan terjual lebih dari 2 juta unit di hari perilisannya. Walaupun demikian, ini tidak berarti bahwa COD kehilangan daya magis sepenuhnya. Activision sendiri mengklaim mencetak penjualan lebih dari USD 500 juta di hari pertamanya. Namun dengan angka yang tercatat lebih rendah dibandingkan ketiga seri lawasnya, klaim ini tampaknya mulai diragukan dan terlihat tanpa dasar. Lantas bagaimana dengan game-game lain yang berhasil memuncaki TOP 10 di Inggris? Berikut adalah jawaranya:

Call of Duty Black Ops 2 421
Don’t forget about me!
  1. Call of Duty: Black Ops II
  2. HALO 4
  3. FIFA 13
  4. Assassin’s Creed 3
  5. Skylanders Giants
  6. Need of Speed: Most Wanted
  7. Just Dance 4
  8. Borderlands 2
  9. The Sims 3: Seasons
  10. Football Manager 2013

Bagaimana dengan Anda sendiri? Game apa yang sudah atau sedang Anda mainkan dari 10 judul di atas ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…