Presiden Ceko Hubungi Otoritas Yunani Soal Penangkapan Developer Arma III

Masih ingatkah Anda dengan kasus penangkapan dua karyawan Bohemia Interactive – Ivan Buchta dan Martin Peziar atas tuduhan spionase? Benar sekali, kedua developer ini diduga sedang melakukan aksi mata-mata / spionase setelah tertangkap sedang melakukan pemotretan instalasi militer rahasia milik Yunani. Keduanya diduga sedang mengumpulkan bahan untuk game simulasi FPS yang kini tengah dikembangkan Bohemia – Arma III. Walaupun secara resmi disanggah, bahkan sempat memunculkan petisi untuk membebaskan kedua orang ini, pemerintah Yunani tetap tidak bergeming dan tetap ingin melanjutkan proses hukum atas keduanya. Isu yang berlarut-larut ini akhirnya menarik otoritas tertinggi negara tempat Bohemia berhuni – Ceko untuk ikut mengambil sikap.
Kasus ini ternyata juga menarik perhatian Presiden Ceko sendiri – Vaclav Klaus. Tidak tanggung-tanggung, ia langsung menghubungi Presiden Yunani – Karalos Papoulis secara formal untuk mengklarifikasi masalah yang satu ini dengan satu harapan besar, agar masalah ini tidak mencederai hubungan baik yang sudah terjalin antara dua negara ini. Menyebutnya sebagai masalah yang sensitif, Klaus juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut campur dalam proses hukum ini dan percaya pada pihak berwenang Yunani. Namun ia meminta sang presiden – Papoulis untuk berbagi perhatian yang setara agar kasus ini tidak menghasilkan efek buruk yang akan merugikan kedua negara.

Buchta dan Peziar sendiri akan menghadapi proses persidangan di Yunani dalam waktu dekat ini. Apakah “permintaan” Klaus ini akan menghasilkan efek positif pada putusan hukum kedua developer ini? Dari kacamata seorang gamer, semua hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat rilis ARMA III ke pasaran, tentu akan menjadi keputusan terbaik.
Source: Eurogamer