Ubisoft Tertarik Membeli THQ?

Reading time:
December 24, 2012
ubisoft logo

Kesulitan keuangan “akut” yang diderita THQ akhirnya mencapai titik puncak. Setelah berjuang cukup lama dan menggantungkan nasib pada beberapa seri tahun ini, THQ akhirnya harus bertekuk lutut. Perusahaan yang telah menelurkan banyak franchise berkualitas tinggi ini akhirnya menyatakan diri bangkrut. Namun kata bangkrut bukanlah berarti berhenti beroperasi secara total. THQ hanya mulai membuka diri kepada setiap investor yang  tertarik kepadanya, dengan kata lain, dijual. Pertanyaan besar kini tentu mengemuka, siapa yang kira-kira akan berhasil menggawangi salah satu perusahaan terbesar di industri game ini? Kabar angin pun berhembus, meyakini Ubisoft sebagai kandidat yang kuat.

Rumor yang kabarnya didapatkan dari “sumber terpercaya” ini menginformasikan bahwa Ubisoft saat ini sudah memulai pembicaraan dengan firma yang mengurus kebangkrutan THQ dan menciptakan strategi untuk menawar perusahaan yang sudah menelurkan game-game seperti Company of Heroes, Darksiders, Red Faction, dan Warhammer itu. Namun belum ada kesepakatan yang tercipta. Ubisoft lebih memilih untuk mendesak THQ dan mendapatkan harga yang lebih murah. Ini bukan pertama kalinya Ubisoft dikabarkan tertarik untuk membeli THQ, setelah bulan lalu, sang CEO – Yves Guillemot sempat menyatakan hal yang serupa. Ubisoft sendiri belum memberikan konfirmasi apapun terkait rumor yang satu ini.

darksiders
Bayangkan jika franchise Darksiders akan mendapatkan campur tangan dari Ubisoft.. Won’t it be awesome?

Membeli dan mengakuisisi THQ tentu saja menjadi peluang yang layak untuk dipertimbangkan oleh banyak perusahaan publisher yang lebih “sehat”. Bagaimana tidak? Dengan amunisi Relic Entertainment, Volition, THQ Montreal, dan Vigil Games di tangan mereka, ada segudang franchise game yang sebenarnya masih dapat dieksploitasi  lebih jauh. Apakah Ubisoft akan menjadi pemilik barunya? Kita tunggu saja. Keinginan kita sebagai gamer tentu saja sederhana, berharap agar kita tidak harus lagi menyaksikan perusahaan game yang sudah menemani petualangan game kita selama ini, akhirnya harus tewas.

Source: MCV

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…