Review Battlefield 3: Aftermath (DLC)
Markaz Monolith












Talah Market











Hadir dengan Model Karakter Baru


Tidak hanya sekedar menawarkan lebih banyak varian map, senjata, dan kendaraan, DICE ternyata juga menyisipkan desain model karakter baru untuk menciptakan atmosfer kekacauan yang tepat di DLC Aftermath ini. Karakter tidak lagi tampil dalam model “rapi” seperti yang dikenal selama ini. Anda akan menemukan desain yang lebih lugas dengan ragam luka dan pakaian kotor untuk merepresentasikan katastropi yang mesti dilalui oleh para tentara ini. Desain baru ini juga didistribusikan secara berimbang, baik untuk pihak Amerika Serikat maupun Russia, tentu saja dengan fitur yang juga mudah dibedakan satu sama lain.
Kesimpulan

Lebih dari setahun sejak perilisannya, DICE masih tetap mampu menunjukkan taji untuk Battlefield 3 dan justru semakin meninggikan nilai jualnya dengan beragam DLC yang ada. Bagi gamer yang masih terlibat aktif di mode multiplayernya, ini tentu saja menjadi indikasi yang luar biasa baik, setidaknya cukup untuk membuat komunitas ini terus bertahan hidup, dan justru semakin melebar dan meluas. Identitas dan tema unik yang menyertai setiap DLC-nya terbukti menjadi sebuah skema yang berhasil. Aftermath harus diakui, berhasil memperkuat dan melanjutkan tren yang satu ini. Dengan desain setting epic, map yang memungkinkan alur permainan yang lebih dinamis, kehadiran crossbow, kendaraan baru, dan mode scavenger, ada begitu banyak alasan untuk tidak melewatkan Aftermath dari DLC wajib bagi para gamer multiplayer Battlefield 3.
Jadi bagi Anda gamer yang masih berkutat dengan military shooter dari DICE yang satu ini, pastikan Anda menjajal Aftermath untuk mencicipi sebuah tema pertempuran baru yang lebih epic, katastropik, dan dinamis. Battlefield 3: Aftermath sendiri sudah tersedia untuk platform PC, Playstation 3, dan XBOX 360.