Akaneiro – Action RPG dari Pencipta Alice: Madness Returns

Reading time:
January 7, 2013
akaneiro artwork

Sebagian besar gamer tentu pernah tidak asing lagi dengan nama American McGee. Game designer ini merupakan aktor utama yang menginspirasi lahirnya game action hack and slash ternama – Alice dan Alice: Madness Returns. Tidak hanya sekedar menawarkan aksi dan desain dunia yang super keren, Alice juga diperkuat dengan plot psikologis yang pantas untuk diacungi jempol. McGee berhasil merombak dongeng anak – Alice in the Wonderlands menjadi sebuah dunia yang begitu gelap, kejam, brutal, namun sekaligus juga mengagumkan. Anda termasuk penggemar karya-karyanya? Jika iya, maka ini akan menjadi berita terbaik untuk Anda. McGee kini bersiap kembali ke industri game.

Tidak lagi mengusung nama besar Alice dan berpayung publisher besar, McGee akhirnya memutuskan keluar dari zona amannya dan menjajal hal baru. Dengan bermodalkan dukungan dari situs penggalangan dana – Kickstarter, McGee ini tengah mempersiapkan sbeuah game free to play action RPG dengan cita rasa Jepang yang lebih kental. Mempertahankan identitasnya selama ini, game yang diberi nama Akaneiro: Demon Hunters ini tetap akan berakar pada dongeng populer anak-anak: Red Riding Hood. Proses pengembangannya sendiri sudah hampir rampung, namun membutuhkan setidaknya USD 200.000 sebagai modal untuk merilisnya ke beragam platform yang ada.  Saat artikel ini ditulis, lebih dari USD 31.000 sudah terkumpul.

akaneiro akaneiro1

Kembalinya McGee tentu saja menjadi berita yang pantas untuk disambut baik, mengingat kualitas karyanya yang tidak perlu diragukan lagi. Penampilan pertama Akaneiro, baik secara visualisasi dan konsep juga berpotensi menjadi oase untuk sebuah game action RPG dengan kualitas super tinggi. Semoga saja proyek ini berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk tiba di tangan Anda, apalagi Anda yang menggemari keunikan McGee. Fingers crossed!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…