Crytek Rekrut Mantan Developer Darksiders

Dari semua perusahaan yang melibatkan diri dalam proses lelang THQ, Crytek boleh terbilang sebagai yang paling ambisius. Walaupun ia tidak berhasil mengakuisisi beberapa developer besar yang akhirnya jatuh ke tangan SEGA, Ubisoft, dan Koch Media, Crytek tetap memperlihatkan ketertarikan besar terhadap beberapa nama besar yang sempat membesarkan THQ di masa lalu. Tidak hanya mendapatkan hak untuk menggunakan dan mengembangkan franchise FPS – Homefront di masa depan, Crytek ternyata punya strategi lain untuk mendapatkan keuntungan “maksimal” dari proses jatuhnya THQ ini. Mereka mendapatkan “Vigil”.
Proses lelang terhadap aset THQ minggu lalu memang memunculkan satu fenomena yang unik. Dari semua developer dan franchise yang ditawarkan, nama besar Vigil Games dan produk andalan mereka – Darksiders justru tidak terlihat sama sekali. Terlepas dari beberapa developer yang tertarik untuk mendapatkannya, pihak debitor dirumorkan akan menjualnya dalam proses terpisah. Namun mimpi ini tampaknya harus dikubur dalam-dalam. Mengapa? Karena Crytek ternyata bergerak satu langkah lebih cepat. Mereka berhasil “merekrut” Vigil Games dengan metode yang lain.
Benar sekali, Crytek baru saja mengumumkan bahwa mereka akan membuka cabang studio pertama untuk wilayah Amerika Serikat. Uniknya, studio yang akan berbasis di Austin, Texas ini akan dikepalai oleh salah satu co-founder Vigil Games – David Adams. Tidak hanya Adams, Crytek USA ini juga akan merekrut 35 developer lainnya, yang semuanya didatangkan dari Vigil Games. CEO Crytek – Cevat Yerli percaya bahwa David Adams dan 35 mantan developer Vigil Games ini akan mampu memaksimalkan teknologi CryENGINE milik Crytek untuk menciptakan pengalaman gaming yang bahkan, lebih istimewa.

Apakah ini berarti Crytek juga akan bertanggung jawab atas kelanjutan franchise Darksiders? Sayangnya tidak. Yerli menyatakan bahwa Crytek USA ini akan lebih difokuskan untuk mengembangkan sebuah online game yang masih dirahasiakan. Sebuah investasi yang disebut Yerli untuk kepentingan Crytek 5 tahun ke depan. Membicarakan Darksiders, Crytek menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak berniat untuk membeli franchise tersebut dari THQ, sehingga dapat dipastikan, 36 “mantan” pekerja Vigil Games ini tidak akan melanjutkan kejayaan mereka di masa lalu.
Seandainya saja Crytek tidak hanya membeli Homefront dan “merekrut” Vigil Games, tetapi juga terlibat dalam seri kelanjutan. That would be awesome!