Review Mouse Gaming MicroPack G3 7D: Simple dan Murah
Berapa banyak dari Anda yang sudah pernah mendengar nama MicroPack sebelumnya? Ketika pertama kali mendapatkan produk review mereka di meja redaksi JagatPlay, kami juga sempat bingung dengan merek yang satu ini. Namun tentu saja, popularitas tidak pernah menjadi satu-satunya indikator untuk secara langsung menilai kualitas sebuah produk gaming. Tidak jarang, sebuah produk gaming yang belum dikenal justru berhasil menawarkan sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh produk yang sudah mencapai popularitas terlebih dahulu. Berangkat dari keyakinan inilah, kami menjajal mouse gaming yang dikirimkan kepada kami – Mouse Gaming MicroPack G3 7D.
Desain dan Fitur
Seberapa pantas sebuah peripheral komputer menyandang nama “gaming” di dalamnya? Ini memang masih menjadi pertanyaan yang memang tidak menawarkan jawaban yang pasti. Terlepas dari ragam fitur “andalan” yang mulai tumbuh menjadi identitas uniknya, tidak sedikit gamer yang mengandalkan spesifikasi atau sekedar pengalaman yang dihasilan untuk mengkategorikan apakah peripheral tertentu pantas untuk menyandang nama yang satu ini. Beberapa menawarkan fungsi penuh kompleksitas, sementara tidak sedikit yang hanya menawarkan gaya konvensional layaknya sebuah mouse biasa yang minim fungsi. Mouse gaming MicroPack G3 7D tampaknya mengusung kebijakan fitur yang kedua. Ia tampil begitu simple, dengan hanya beberapa fungsi yang akan mendukung kegiatan gaming Anda.
Dibalut dengan warna hitam yang elegan, bahan karet yang ia usung memang memastikan grip untuk gaming yang lebih dapat diandalkan, apalagi dengan kehadiran sisi bergerigi untuk memastikan tangan Anda tidak selip selama terlibat dalam kegiatan gaming untuk waktu yang cukup lama. Selain tiga klik standar, MicroPack G3 7D juga hadir dengan tombol di sisi untuk fungsi forward – backward, dan dua tombol di tengah untuk mengatur sensivitas yang ada secara instan. Namun berhati-hatilah ketika menggunakan mouse ini dalam keadaan tangan yang tidak bersih, mengingat gerigi di kedua sisinya memang menjadi “perangkap kotoran” yang efektif.
Lantas, fitur apa saja yang diklaim ditawarkan oleh MicroPack G3 7D ini?
- Sensor: Optical
- Resolution: 2400Dpi
- Buttons: 7
- Polling Rate: 125-1000Hz
- Acceleration: 20G
- Speed: 40 inches/sec
- Timre Response: 1 ms
- Dimensions: 28 x 35 x 115mm
- Weight: 275g
MicroPack G3 7D, Seberapa Nyaman?
Bahan karet dan desain bergeriginya memang menjamin mouse ini nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lama, setidaknya memasitkan telapak tangna Anda untuk mendapatkan grip yang dibutuhkan. Kenyamanan ini tidak hanya didapatkan dari bahan yang digunakan oleh MicroPack G3 7D, tetapi juga desain bentuknya yang juga terhitung ergonomis. Anda yang memiliki tangan yang cukup besar juga tetap dapat memaksimalkannya. Namun ketiadaan fitur untuk memodifikasi berat mungkin membuat mouse ini tidak terasa nyaman, terutama bagi Anda yang memang lebih memilih mouse yang lebih berat untuk mendapatkan grip yang lebih kuat.
Selain sebuah logo kecil berhuruf M untuk mengidentifikasikan nama MicroPack, mouse gaming ini boleh terbilang tidak menonjolkan unsur kosmetik sama sekali. Tetap sederhana, ia juga tidak diperkuat dengan fungsi perangkat lunak yang memadai. MicroPack G3 7D tidak memiliki driver pendukung yang setidaknya memungkinkan Anda untuk memodifikasi beragam fungsi yang Anda inginkan, setidaknya membubuhkan makro untuk tombol forward-backward yang memang harus diakui, tidak begitu banyak berguna. Jika saja mereka menyuntikkan perangkat pendukung, maka nilai MicroPack G3 7D ini tentu saja akan meninggi, mengingat harganya yang boleh terbilang terjangkau. Namun mengingat klaim yang menyebutkan produk MicroPack G3 7D ini sebagai sebuah mouse gaming yang memang didesain untuk kebutuhan FPS, tidak adanya fungsi ini menjadi sesuatu yang bisa dimaklumi.
Apalah artinya sebuah mouse gaming jika ia tidak mampu membuktikan dirinya di fungsi gaming, yang notabene menjadi nilai jual utamanya. Kami sendiri menjajalnya di tiga genre utama – DOTA 2 untuk MOBA, Tomb Raider untuk third person shooter, dan Bioshock Infinite untuk FPS. Untuk Bioshock Infinite dan Tomb Raider, MicroPack G3 7D memang boleh terbilang mampu menjalankan fungsinya dengan cukup baik. Kemampuan untuk mengatur sensivitas secara instan dan akurasi tembak yang terlontar per klik mampu dieksekusi dengan sangat baik. Namun ketika menjajalnya di DOTA 2, selain tidak adanya fungsi untuk memodifikasi fungsi makro, MicroPack G3 7D juga terkesan rapuh. Klik kanan yang secara konstan dilakukan untuk sebuah pertandingan yang berjalan 30-40 menit terkadang memberikan feedback yang sedikit terlambat. Ini tentu saja cukup berpengaruh, apalagi ketika Anda terlibat dalam pertempuran terbuka.
More Articles
