Review Sniper – Ghost Warrior 2: Satu Peluru, Satu Nyawa

Reading time:
March 15, 2013

Satu Peluru – Satu Nyawa!

Sniper Ghost Warrior 2 11
Sesuai dengan nama yang ia usung, game ini akan memaksa Anda untuk berperan sebagai seorang penembak jitu. Alih-alih seperti game FPS lain yang memungkinkan Anda untuk menyerang dan membunuh membabi buta, Anda butuh memastikan setiap peluru yang meluncur berarti berakhirnya satu atau dua nyawa di pihak musuh.

Berbeda dengan sebagian besar game FPS arcade di pasaran yang memungkinkan Anda untuk memegang senapan mesin yang tersedia dan membantai setiap musuh dengan mudahnya, Sniper: Ghost Warrior 2 hadir dengan pesona yang lain. Seperti nama yang diusungnya, sepanjang permainan Anda akan berperan sebagai seorang penembak jitu yang memang harus menyelesaikan misinya secara stealth, sembari menghabisi para musuh dari kejauhan. Jika bisa disimpulkan, ia menawarkan sensasi yang serupa dengan misi sniper Chernobyl yang ditawarkan oleh Modern Warfare di masa lalu. Anda memang masih diminta untuk bergerak dari satu titik ke titik lainnya, menghabisi setiap musuh yang ada sembari berusaha bertahan hidup, namun metode yang diusung sangat terbatas. Selain melee stealth kill, Anda hanya akan dibekali dengan sebuah pistol dengan silencer dan sniper untuk melakukannya. Anda tidak bisa memungut senjata yang tengah digunakan oleh para musuh dan terlibat dalam perang terbuka secara frontal.  Anda memang dipaksa untuk berperan sebagai sniper dalam kapasitas paling maksimal.

Sniper Ghost Warrior 2 48
Tidak hanya sekedar membidik dan melakukan zoom, ada beberapa elemen yang harus Anda perhitungkan sebelum menekan pelatuk senjata laras panjang Anda. Angin, detak jantung, dan posisi akan sangat menentukan seberapa presisi peluru Anda meluncur.
Sniper Ghost Warrior 2 79
Terlepas dari situasi apapun yang Anda hadapi, Anda tidak diperkenakan untuk mengganti kedua senjata utama berperedam Anda. Sniper: Ghost Warrior 2 tidak memungkinkan Anda untuk memungut senjata musuh dan memulai sebuah perang terbuka.
Sniper Ghost Warrior 2 87
Di beberapa titik tertentu pada gameplay, Anda akan dibekali senjata yang lebih kuat secara otomatis untuk menghabisi musuh di jarak yang lebih jauh.

Sebagai sebuah game yang menjual sisi sniper sebagai nilai jual utama, Sniper: Ghost Warrior 2 tentu saja memastikan pekerjaan yang satu ini tidak mudah dilakukan begitu saja. Anda tidak hanya bisa sekedar membidik melalui scope, melakukan zoom, dan menekan pelatuk kapanpun Anda inginkan. Ada beberapa faktor yang harus dicermati sebelum memastikan meluncurnya peluru Anda berarti menambah satu ekstra tubuh tidak bernyawa di pihak musuh. Selain angin yang akan terus bertiup dan mempengaruhi arah gerak peluru ketika berada di jarak yang jauh, detak jantung juga memainkan peranan penting. Aktivitas fisik seperti memanjat dan berlari akan membuat nafas Anda terengah-engah sehingga sulit untuk mendapatkan bidikan yang stabil. Posisi ketika menunduk, berbaring, dan berdiri ketika meneropong di balik senjata laras panjang Anda juga akan mempengaruhi akurasi tembakan Anda.

Bagaimana jika Anda masuk dalam situasi yang membutuhkan Anda untuk menghabisi seorang target dengan cepat, namun Anda sulit untuk mendapatkan bidikan yang tepat? Tenang saja, Anda bisa menahan nafas Anderson dalam waktu tertentu untuk mendapatkan bidikan yang lebih presisi. Semakin lama Anda menetapkan seorang target, maka mekanisme bantuan berupa sebuah dot merah yang akan secara otomatis memprediksikan arah jatuh peluru akan hadir. Gagal membunuh dengan satu peluru? Maka Anda akan langsung membuat semua pasukan musuh dalam satu area memburu Anda secara instan. Ingat ini bukan Call of Duty, hanya butuh sekitar 4-5 peluru untuk membunuh Anda dan memaksa Anda untuk menempuh gap checkpoint yang terhitung jauh. Namun tenang saja, para AI yang mengejar ini bukanlah musuh terpintar yang akan menyulitkan Anda. Tinggal beralih ke handgun ber-silencer Anda dan tunggu saja mereka muncul satu per satu untuk dihabisi.

Sniper Ghost Warrior 2 9
Pertama kali melihat efek kill-cam yang ada, Anda mungkin akan terpesona. Namun seiring dengan frekuensi medapatkannya, Anda akan merasakan impact yang kurang wah. Seandainya saja mereka juga ikut meniru efek brutal yang ditampilkan oleh Sniper Elite V2.
sniper ghost warrior 2 jagatplay gif
Fiuuuuuuuuu…………………………………….BAM!

Apalah arti sebuah game FPS jika tidak mampu menawarkan atmosfer pertempuran yang terus menegangkan dan epik? City Interactive menjawab tantangan ini dengan menyuntikkan sedikit elemen dramatisasi untuk peluru yang Anda lontarkan untuk musuh terakhir yang berada di sebuah area. Seperti game bertema serupa seperti Sniper Elite V2, Anda akan melihat jalur gerak peluru yang berputar dalam gerak lambat dengan kamera sinematik yang berfokus padanya, pelan namun pasti, bersarang pada tubuh musuh yang menjadi target Anda. Sayangnya, efek ini memang terkesan hambar jika dibandingkan dengan Elite V2 yang menambahkan efek hancurnya tulang dan organ tubuh yang membuat semua penantian ini memuaskan. Efek zoom dan slow-motion yang ditawarkan kill-cam Sniper: Ghost Warrior 2 ini mungkin akan terlihat menakjubkan di awal permainan, namun mulai terasa biasa begitu Anda sudah melakukannya setidaknya tiga kali.

Bukan CryEngine 3 yang Anda Harapkan

Mendengar Sniper: Ghost Warrior 2 akan mengusung salah satu engine terbaik di industri game saat ini – CryEngine 3, JagatPlay langsung mempersiapkan rig terkuat yang ada untuk memastikan diri mampu menangani game ini dalam kualitas yang paling maksimal. Berkaca pada kasus Crysis 3 dari Crytek yang mengusung engine yang sama, ekspektasi tentu saja menguat, kembali menikmati sebuah game shooter yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga memanjakan mata. Namun ekspektasi ini harus dibayar mahal dengan kekecewaan.

Sniper Ghost Warrior 2 1
Walaupun mengusung CryEngine 3 sebagai engine utama, jangan berharap Anda akan menemukan kualitas optimalisasi sebaik yang ditunjukkan Crytek lewat Crysis 3.
Sniper Ghost Warrior 2 80
Melihat kualitas yang ada, besar kemungkinan ini merupakan CryEngine 3 “versi ringan” yang sempat diterapkan Crytek di Crysis 2.
Sniper Ghost Warrior 2 2
Lupakan tentang water-effect realistis.

City Interactive memang tidak berbohong. Sniper: Ghost Warrior 2 memang datang dengan CryEngine 3, engine andalan Crytek yang luar biasa, hanya saja bukan CryEngine 3 yang selama ini kita harapkan. Anda memang akan menemukan kualitas visualisasi yang pantas untuk diacungi jempol, namun tidak cukup untuk tampil memukau dan memaksa PC Anda untuk menjerit layaknya yang terjadi pada Crysis 3. Besar kemungkinan, bahwa engine CryEngine 3 ini merupakan produk yang belum dioptimalisasi secara maksimal, sehingga justru terkesan mengulangi kesalahan kualitas sama yang ditawarkan oleh Crysis 2. Kualitas lighting-nya sendiri masih tampil memesona, namun segi lain seperti tekstur, detail, hingga desainnya sendiri tidak merepresentasikan potensi CryEngine 3 yang sebenarnya. Ini tentu saja menjadi pukulan yang telak.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…