Peralihan menuju konsol generasi selanjutnya memang sudah di depan mata. Diprediksikan akan dirilis secara global akhir tahun ini, baik Playstation 4 dari Sony maupun konsol misterius dari Microsoft memang mengundang potensi dengan performa yang jauh lebih baik. Para developer dan produsen pun sudah bersiap, dari mempersiapkan game eksklusif hingga membangun engine yang lebih mumpuni untuk memfasilitasi kemampuan mentah kedua konsol next-gen ini. Namun berbeda dengan langkah developer lain yang masih merilis game andalannya untuk Playstation 3 dan XBOX 360 sebagai alternatif pilihan untuk versi next-gennya, CD Projekt Red lebih memilih untuk menghindar dari opsi tersebut. Hal inilah yang membuat Witcher 3 eksklusif dibangun sebagai proyek next-gen dan PC. Apa alasannya?

Semenjak diumumkan untuk pertama kalinya, CD Projekt memang mengklaim bahwa seri ketiga ini memang akan hadir dengan segudang fitur baru, termasuk dunia yang lebih luas, dinamis, dengan beberapa mekanik gameplay yang juga disempurnakan. Hal ini membuat Witcher 3 tidak mungkin ditangani oleh konsol saat ini, setidaknya seperti yang diungkapkan oleh sang CEO – Marcin Iwinski. Ia menyatakan bahwa kemampuan Playstation 4 yang lebih signifikan akan membuat CD Projekt harus menghilangkan atau menyederhanakan beberapa elemen supaya dapat memaksakannya berjalan di Playstation 3. Atau berita yang lebih buruk? Mereka terpaksa harus membangun game yang lebih sederhana dalam skala PS 3 dan sekedar melakukan port ke Playstation 4 dengan ekstra permak di sisi visualisasi. CD Projekt tidak ingin hal ini terjadi dan lebih memilih untuk tetap bertahan hanya untuk konsol next-gen dan PC.

Jadi untuk para gamer yang mencintai seri keduanya dan hanya memiliki konsol XBOX 360 dan Playstation 3, maka jalan satu-satunya untuk menikmati konklusi dari cerita Geralt hanya dengan memainkan Witcher 3: Wild Hunt hanya di Playstation 4 dan XBOX 720, atau membangun sebuah PC yang cukup kuat untuk menanganinya dalam kualitas paling maksimal. Can’t wait for the implementation!