Review Injustice – Gods Among Us: Pertarungan Epik Penuh Kehancuran!
Injustice Membuat Aquaman Terlihat Keren!

Dari semua karakter superhero yang bernaung di bawah DC Comic, Aquaman boleh terbilang sebagai salah satu yang paling “teraniaya” popularitasnya. Raja Atlantis yang satu ini dianggap sebagai salah satu superhero paling tidak berguna di pasaran karena keterikatannya dengan laut yang terlalu kuat. Walaupun ia dapat menguasai dan berkomunikasi dengan semua makhlut laut, berenang super cepat di dalamnya, dan bernafas di sana, namun semua kekuatan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada pertempuran Justice League yang sebagian besar dilakukan dia dua tempat: darat dan luar angkasa. Dua tempat yang akan membuat kekuatan Aquaman tidak signifikan sama sekali. Ia tumbuh menjadi lelucon besar di dunia maya, bahkan menjadi meme tersendiri. Namun citra ini dibalik dan dihancurkan oleh Netherrealm Studios di Injustice: Gods Among Us ini. Salah satu pencapaian terbesar yang mereka lakukan adalah membuat Aquaman terlihat super keren.


Walaupun bertempur di darat dan Watchtower sekalipun, Aquaman di Injustice ini sama sekali tidak terlihat bergantung pada laut. Ia mampu bertempur sama kuatnya dengan kemampun serangan yang tetap destruktif. Di sisi Story Mode, Aquaman memainkan peranan yang sangat penting, bahkan dilihat Superman sang diktator sebagai rekan yang setara dengannya. Pasukan yang ia pimpin menjadi salah satu pintu gerbang Justice League untuk merobohkan dominasi Superman dan mengembalikan lagi kebebasan umat manusia di dunia. Kesan garang dan brutal ini kian kuat setelah Anda mengakses serangan ultimate-nya yang memang harus diakui, terlihat keren dibandingkan sebagian besar serangan spesial yang lain.
Kesimpulan

Ketakutan bahwa Injustice: Gods Among Us akan jatuh pada kualitas Mortal Kombat VS DC Universe yang sempat dilahirkan oleh developer yang sama – Netherrealms seolah sirna begitu saja begitu Anda menjajal game yang satu ini. Walaupun hadir dengan atmosfer animasi gerak yang kental dengan Mortal Kombat, Netherrealm berhasil menjadikan Injustice sebagai salah satu game fighting dengan tema superhero terbaik di pasaran saat ini. Kombinasi gerak yang kompleks dengan animasi sinematik yang mewarnai serangan spesial yang ada akan memuaskan para gamer yang merindukan sebuah game fighting yang memanjakan mata. Bagian terbaiknya? Tentu saja setting penuh kehancuran dan interkativitas yang muncul darinya. Tidak hanya bertukar pukulan dan serangan laser, Anda bisa melempar mobil, meluncurkan misil, hingga menendang mereka keluar dan berganti level dengan damage ekstra besar. Semua hal ini diperkuat dengan mode single player juga adiktif.
Lantas apakah game yang satu ini hadir tanpa kekurangan? Jika ada yang perlu disoroti, maka kami menyayangkan pilihan roster yang ada mengingat dunia DC yang sebenarnya menawarkan lebih banyak superhero dan villain yang sebenarnya jauh lebih menarik untuk diikutsertakan di dalamnya. Level kualitas serangan ultimate di beberapa karakter juga terkesan hambar dan terlalu biasa jika dibandingkan dengan karakter lain yang penuh dengan ledakan dan kehancuran. Harley Quinn menjadi bukti nyata untuk hal tersebut.
Namun di luar dari kelemahan ini, Injustice: Gods Among Us telah membuktikan diri sebagai sebuah game fighting berkualitas yang menarik untuk dijajal. Ia mampu menghadirkan keunikan di tiap karakter yang ada, sekaligus mengembangkan mekanisme gameplay yang tidak hanya seimbang, namun kompetitif, memanjakan mata, dan terus mendorong adrenalin Anda hingga batas maksimal. One epic fighting games!
Kelebihan:

- Plot yang cukup kuat
- Desain armor yang lebih futuristik dengan alternatif pilihan
- Lingkungan destruktif dan interaktif
- Sistem Wager yang strategis
- Kesempatan berganti level dengan animasi yang destruktif
- Beragam easter eggs
- STAR Labs yang menantang dan adiktif
Kekurangan

- Roster yang tidak cukup solid
- Beberapa serangan ultimate yang terlihat hambar dibandingkan yang lainnya
Cocok untuk gamer: pencinta game fighting, penggemar karakter DC Comic, fighting kompetitif
Tidak cocok untuk gamer: fans berat dunia Marvel, yang tidak bisa menerima jika Joker bisa mengalahkan Superman atau Doomsday