Bioware Bicarakan Karakter Utama Mass Effect Selanjutnya

Reading time:
May 14, 2013
mass effect 4

Terlepas dari kontroversi yang sempat muncul karena ending yang ia tawarkan, Bioware tetap bertahan dengan keputusan untuk menjadikan pertempuran besar Shepard sebagai akhir dari trilogi Mass Effeft. Mereka bahkan secara terbuka mengkonfirmasikan eksistensi seri selanjutnya yang baru memasuki tahap awal perkembangan. Sesuai dengan janji di awal, seri terbaru ini tidak akan mengusung nama Mass Effect “4” untuk menegaskan sebuah seri yang berdiri sendiri. Bioware sendiri baru berbagi beberapa informasi dasar, seperti penggunaan Frostbite Engine 3.0 sebagai pondasi pengembangan dan  plot yang sama sekali baru. Banyak gamer yang tentu saja penasaran pada satu pertanyaan besar: siapa karakter utama yang akan menjadi pusat cerita di seri teranyar ini? Bioware akhirnya membicarakan isu sensitif ini.

Berbicara dengan Official Xbox Magazine, tim pengembang dari Bioware akhirnya menyentuh isu sensitif yang satu ini. Walaupun belum memberikan detail pasti siapa karakter yang akan memerankan seri Mass Effect selanjutnya, namun mereka mengemukakan ketertarikan untuk mengembangkan sebauh seri spin-off, apalagi dengan potensi semesta dan kompleksitas Mass Effect yang begitu besar. Ada begitu banyak karakter yang ingin mereka eksploitasi sisi ceritanya, bahkan cukup kuat untuk mengembangkan sebuah cerita yang benar-benar terpisah dari pertempuran besar yang dijalani Shepard. Mereka membicarakan tentang Garus, Kai Leng, Aria, Javik, bahkan sosok miserius – The Illusive Man. Bioware masih menjajal semua probabilitas yang ada.

the illusive man
Bring us The Illusive Man!

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua karakter “sampingan” di semesta Mass Effect selama trilogi pertamanya, karakter Anda yang paling inginkan menjadi fokus cerita untuk Mass Effect selanjutnya? Atau Anda lebih mengharapkan karakter baru dengan cerita yang benar-benar terpisah? Bagi kami pribadi, kemungkinan untuk memerankan The Illusive man dan menyelami gelap motif dan masa lalunya tentu menjadi alternatif yang sulit untuk ditolak. Bring us The Illusive Man!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…