EA Tantang LoL dan DOTA 2 dengan MOBA Baru – Dawngate

Reading time:
May 17, 2013

dawngate

Berawal dari sebuah mod Warcraft 3 yang berhasil mencapai popularitas yang tinggi bahkan menjadi fenomena sendiri,  sebuah genre lahir dari sebuah game yang mengusung pertempuran epik antara dua tim yang masing-masing mengusung 5 hero yang unik. DOTA tidak hanya sekedar menjadi fenomena –  tetapi menjadi pondasi akan munculnya MOBA – Multiplayer Online Battle Arena sebagai sebuah genre yang baru. Walaupun hadir dengan mekanik gameplay yang sama, setiap franchise yang ada menawarkan identitas unik dan atmosfer kompetisi yang berbeda satu sama lain. Dengan potensi keuntungan yang masih begitu terbuka lebar, tidak heran jika MOBA akhirnya menarik minat salah satu publisher gamer terkemuka dunia – Electronic Arts.

Di antara semua game MOBA yang eksis saat ini, League of Legends dan DOTA 2 memang harus diakui merupakan dua yang terbesar – dengan kompetisi tetap bernilai ribuan hingga jutaan dollar berlangsung setiap tahunnya. Popularitas keduanya akhirnya mendorong EA untuk masuk ke dalam pasar ini. Dipercaya dikembangkan oleh pecahan tim dari Visceral Games – Waystone Games, EA mempersiapkanssebuah game MOBA bernama – Dawngate. Selain membuka masa pendaftaran beta, hampir tidak ada detail yang dibagi untuk nama baru ini. Namun salah satu deskripsi di situs resmi yang ada menyebutkan kebebasan untuk mengembangkan karakter yang ada sebagai nilai jual yang utama.

dawngate1
Belum ada detail terkait game MOBA terbaru dari EA ini, namun EA sendiri sudah membuka pendaftaran untuk masa Beta dengan menggunakan akun Origin.

Dengan tidak adanya MOBA yang cukup kuat untuk menandingi popularitas LoL, HON, dan DOTA 2, kehadiran sebuah seri terbaru di genre ini tentu saja menjadi sesuatu yang menarik untuk diantisipasi. Namun dengan citra EA dan gaya bisnis yang mereka usung, semoga saja EA tidak mencari keuntungan dengan sistem “pay to win” yang akan menghancurkan balancing sebagai syarat utama sebuah game MOBA yang baik. Don’t mess this up, EA.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…