Elder Scrolls Online Juga Usung Sudut Pandang Orang Pertama

Reading time:
May 31, 2013
elder scrolls online

Mengusung dunia yang super luas dengan kebebasan yang hampir absolut untuk melakukan hal apapun, satu-satunya “kekurangan” Elder Scrolls dari Bethesda hanyalah nihilnya kesempatan untuk menikmati pengalaman ini bersama dengan gamer lain. Keinginan gamer ini dijawab dengan sebuah proyek MMO ambisius – Elder Scrolls Online. Namun terlepas dari luasnya dunia yang akan diusung, banyak gamer yang pesimis bahwa game ini akan mampu menawarkan atmosfer yang sama. Alasannya? Karena mekanismenya yang berbasiskan sudut pandang orang ketiga. Dengan begitu banyak keluhan yang dilemparkan gamer, Bethesda akhirnya berubah pikiran.

Dalam preview terbaru yang dilakukan media game luar negeri, Bethesda akhirnya memperlihatkan sisi gameplay yang selama ini dinantikan oleh gamer penggemar Elder Scrolls selama ini. Benar sekali, Elder Scrolls Online akhirnya memungkinkan permainan dalam sudut pandang orang pertama, seperti layaknya Skyrim. Tidak hanya itu saja, sistem battlenya yang diusung juga tampil real-time seperti yang Anda kenal selama ini, dimana Anda bisa menyerang, bertahan, dan mengeluarkan spell kapanpun. Lockpicking dan looting juga menunjukkan mekanik yang sama.

 

elder scrolls online first person
Mengikuti permintaan sebagian besar gamer setianya, Bethesda akhirnya menyuntikkan mode first person untuk Elder Scrolls Online. Tidak hanya itu saja, mekanisme battle dan eksplorasinya juga tidak banyak berbeda dengan Elder Scrolls yang selama ini kita kenal.

The Elder Scrolls Online sendiri sudah mulai memasuki masa beta dan mulai membagikan invitasi bagi kalangan terbatas. Dengan sensasi yang kian mirip dengan game-game Elder Scrolls offline, keputusan Bethesda untuk menyuntikkan sudut pandang seperti ini memang pantas untuk diacungi jempol, setidaknya menjadi daya tarik yang akan sulit untuk ditolak. Tertarik?

Source: CVG

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…