Developer Hitman Lakukan Pemecatan Massal
“Kelahiran kembali” salah satu pembunuh bertangan dingin paling ikonik di industri game – Agent 47 lewat Hitman: Absolution memang menjadi salah satu event menggembirakan bagi gamer tahun lalu. Setelah vakum untuk waktu yang cukup lama, Hitman kembali hadir dengan identitas gameplay yang tetap serupa, namun kali ini disempurnakan dengan kualitas visualisasi yang pantas untuk diacungi jempol. Sayangnya, pesona yang berhasil menarik penjualan lebih dari 4 juta unit lintas platform ini ternyata tidak menjadi indikator bahwa sang developer – IO Interactive akan meraih kesuksesan luar biasa. Berita buruk justru meluncur dari developer asal Denmark ini.
Di bawah kepemimpinan boss baru – Hannes Seifert yang memang bekomitmen untuk menghasilkan strategi bisnis yang lebih efisien untuk IO Interactive, developer Hitman ini harus berhadapan dengan terror besar – pemecatan massal. Konfirmasi memastikan bahwa setidaknya setengah dari total tenaga kerja IO Interactive akan dirumahkan. Sang pemilik – Square Enix menyatakan bahwa IO Interactive kini hanya akan berfokus untuk menciptakan seri Hitman dan tidak lagi franchise game yang lain. Mereka bahkan dikabarkan sudah memasuki proses pra-produksi untuk game Hitman selanjutnya yang diperkirakan akan meluncur untuk platform next-gen. Square Enix meyakinkan bahwa langkah ini dibutuhkan untuk membuat IO Interactive dapat bersaing di pasar yang kian keras.
Meminimalisir potensi kerugian dan hanya berfokus pada game yang menjual, strategi yang diterapkan Square Enix ini memang diperlukan untuk memastikan bisnis tetap berjalan. Rasa prihatin untuk para pekerja yang harus mengalami proses ini. Lantas apa efeknya untuk para gamer? Keputusan untuk hanya menjadikan IO Interactive sebagai developer Hitman memang menjadi kepastian untuk lebih banyak aksi sang pembunuh berkepala plontos ini di masa depan. Namun bagi gamer yang justru mengharapkan game lain dari IO, seperti Kane & Lynch, ini menjadi mimpi buruk tersendiri.