Review Remember Me: Potensi yang Tidak Tergali!

Reading time:
June 18, 2013

Potensi yang Tidak Tergali!

Dontnod memang harus diakui membangun dunia Neo Paris 2048 yang indah. Namun fakta bahwa Anda tidak dapat menjelajahinya secara bebas seolah mencedarai potensi untuk menjadikan Remember Me sebagai salah satu game terbaik yang pernah dilahirkan Capcom dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dontnod memang harus diakui membangun dunia Neo Paris 2048 yang indah. Namun fakta bahwa Anda tidak dapat menjelajahinya secara bebas seolah mencedarai potensi untuk menjadikan Remember Me sebagai salah satu game terbaik yang pernah dilahirkan Capcom dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sebagian besar gamer memang mengantisipasi kehadiran Remember Me sebagai sebuah game open-world. Gamer mana yang dapat menolak pesona dan kesempatan untuk menjelajahi setting Neo Paris yang futuristik secara bebas, sembari memastikan Nilin bergerak layaknya seorang manusia super yang tidak kenal rasa takut. Namun impian ini buyar begitu saja begitu Anda menjajal game yang satu ini. Dontnod memang menawarkan sebuah dunia yang memanjakan mata, merepresentasikan skenario masyarakat modern dengan teknologi yang luar biasa, sekaligus mencerminkan berbagai aspek gelap yang mungkin lahir darinya. Masalahnya Anda tidak punya kebebasan untuk menjelajahi sudut kota ini dengan bebas.

Neo Paris direpresentasikan dengan sangat baik, menawarkan artsitektur futuristik dan gaya hidup manusia modern yang tetap terbagi untuk kelas mereka yang kaya dan miskin. Memori menjadi komoditas, bahkan mampu menimbulkan kecanduan, dengan robot yang bertebaran, didesain untuk mengerjakan semua pekerjaan yang dibenci manusia. Anda akan melihat toko-toko masa depan, bangunan kota yang medulang tinggi di kejauhan, dan sudut-sudut kota gelap yang mengancam setiap kali Anda bergerak menyusuri alur yang sudah ditentukan. Sayangnya, Anda tidak akan diberikan kesempatan sama sekali untuk menjelajahinya. Semua desain hanya sekedar kosmetik, membuyarkan semua impian yang sempat memosisikan Remember Me sebagai sebuah game open world. Dengan desain gameplay yang ada, ia memang lebih cocok disebut sebagai sebuah game action platformer.

Mekanisme Memory Remix ini juga akan jauh lebih menarik jika ia diposisikan tidak sebagai scripted event, tetapi cabang plot yang memungkinkan Nilin untuk hidup dengan konsekuensi akhir dari modifikasi memori apapun yang ia suntikkan kepada target.
Mekanisme Memory Remix ini juga akan jauh lebih menarik jika ia diposisikan tidak sebagai scripted event, tetapi cabang plot yang memungkinkan Nilin untuk hidup dengan konsekuensi akhir dari modifikasi memori apapun yang ia suntikkan kepada target.

Namun bukan platfomer ala Prince of Persia yang membuat Anda harus memutar otak dan mencari jalur sendiri sebelum dapat bergerak ke area selanjutnya. Platformer yang ditawarkan Remember Me terhitung sangat dangkal dan tidak menantang. Dontnod menyuntikkan UI yang akan secara otomatis memberikan arah yang harus Anda tempuh, yang sebagian besar bisa diselesaikan dengan sekedar memanjat dan melompat dari satu ke tempat lainnya. Tentu tidak ada kebebasan untuk melompat dan berjalan ke tempat-tempat yang justru terlihat menarik untuk dijelajahi.

Dengan setting yang ia tawarkan, Dontnod sebenarnya berpotensi untuk melahirkan Remember Me sebagai salah satu game open-world terbaik di pasaran, namun gagal digali. Kesempatan untuk menjelajahi Paris dalam setting futuristik seharusnya menjadi nilai jual yang dipertimbangkan sejak awal pengembangan. Potensi lain yang terlewatkan? Bahwa kita tidak bisa bermain dan melanjutkan jalan cerita sesuai dengan hasil akhir Memory Remix yang kita lakukan. Membayangkan cabang jalan cerita yang lebih bebas sesuai dengan konsekuensi yang kita tuai akan kian menyempurnakan game yang satu ini. Sayangnya juga terlewatkan oleh Dontnod.

Kesimpulan

Remember Me part 2 (3)
Remember Me mampu lahir sebagai sebuah game action yang menarik untuk dijajal. Keunikan tema dan beberapa mekanik yang ia tawarkan memastikan posisinya sebagai sebuah IP baru yang segar dan tidak sekedar bergerak mengikuti gameplay mainstream seperti game-game bergenre serupa yang dirilis belakangan ini. Jika saja Dontnod mampu memanfaatkan potensi-potensi ini, Remember Me akan muncul sebagai salah satu game terbaik yang pernah dilahirkan Capcom dalam beberapa tahun terakhir ini.

Dengan ekspektasi yang tinggi, terutama lewat rangkaian klaim yang sempat menyebutnya sebagai sebuah game open-world yang akan memungkinkan gamer untuk menjelajahi luasnya dunia futuristik Neo Paris 2084, Remember Me justru menawarkan sesuatu yang bereda. Dengan cita rasa gameplay yang lebih cenderung ke action platformer, Dontnod Entertainment – sang developer memang harus diakui berhasil merepresentasikan dunia fiktif masa depan yang pantas diacungi jempol, dari desain dunia, karakter, hingga cerita yang ada. Sistem battle menantang dan menarik yang ditawarkan membuatnya tidak mudah ditaklukkan begitu saja, apalagi dengan sedikit suntikan elemen strategi di dalamnya. Bagian terbaiknya? Fakta bahwa kemampuan modifikasi memori yang dikuasai oleh Nilin berhasil digarap dengan cukup baik, terutama ketika Anda terlibat dalam proses Memory Remix yang unik dan belum pernah diterapkan di game manapun sebelumnya.

Lantas, apakah ini berarti Remember Me ini hadir tanpa kekurangan yang berarti? Jika harus membicarakan kelemahan yang secara signifikan berpengaruh pada kualitas gameplay yang Anda temukan, maka ada beberapa aspek yang perlu pantas menjadi catatan. Fakta bahwa hampir semua desain lingkungan yang ditawarkan hanyalah sekedar untuk fungsi kosmetik dan tidak bisa dijelajahi secara bebas menjadi salah satu potensi yang gagal digarap oleh Dontnod. Sistem battle yang terlalu berfokus pada kombo juga akan membuat Remember Me tidak menarik di mata gamer-gamer tertentu, apalagi mereka yang tidak terbiasa dengan game-game fighting.

Namun terlepas dari kekurangan tersebut, Remember Me mampu lahir sebagai sebuah game action yang menarik untuk dijajal. Keunikan tema dan beberapa mekanik yang ia tawarkan memastikan posisinya sebagai sebuah IP baru yang segar dan tidak sekedar bergerak mengikuti gameplay mainstream seperti game-game bergenre serupa yang dirilis belakangan ini. Jika saja Dontnod mampu memanfaatkan potensi-potensi ini, Remember Me akan muncul sebagai salah satu game terbaik yang pernah dilahirkan Capcom dalam beberapa tahun terakhir ini.

Kelebihan

Remember Me (99)
Tidak hanya sekedar bertarung membabi buta, butuh pemikiran strategis dan kecekatan tersendiri untuk menaklukkan sistem battle Remember Me.
  • Desain Neo Paris 2048 yang memukau
  • Jalinan cerita yang solid
  • Memory Mix yang super unik
  • Sistem Battle yang juga menyertakan sisi strategi di dalamnya
  • Voice acts yang mendukung
  • Animasi Overload dan S-Pressens yang keren
  • Puzzle klasik

Kekurangan

Platformer yang sangat sederhana..
Platformer yang sangat sederhana..
  • Sistem combo yang terlalu mengekang
  • Tidak ada kebebasan untuk menjelajahi setiap setting yang ada
  • Platformer yang terlalu sederhana

Cocok untuk gamer: pencinta game action yang unik dan menantang, penggemar tema futuristik

Tidak cocok untuk gamer: yang membenci sistem kombo ala game fighting, yang mengharapkan sebuah game open-world dengan kebebasan eksplorasi.

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…