Preview OUYA: Mengintip Konsol Android Pertama di Dunia!
User-Interface





Seperti konsolnya, user-interface dari OUYA ini sendiri juga meanwarkan atmosfer minimalis yang kental. Dengan warna orange sebagai warna utama, Anda akan disuguhi beberapa menu utama untuk memfasilitasi semua yang Anda butuhkan – dari memainkan game yang sudah Anda unduh, mencari game-game yang sudah mendapatkan support OUYA dalam pengkategorian yang tersusun rapi, menghubungkan OUYA lewat jaringan wi-fi, hingga beberapa menu kecil ala Android yang bisa Anda picu. Tidak ada kesulitan untuk mencari apa yang Anda butuhkan di sana.
Sayangnya, sejak awal menit konsol ini hidup, sudah ada kekurangan krusial yang kami rasakan. Mengunduh game memang semudah membalikkan telapak tangan, namun mengetahui statusnya saat internet Anda mulai mengerjakan proses ini? Sulit. OUYA tidak menawarkan status unduhan masing-masing game selain memperlihatkan bar sederhana di atas game yang ada. Anda tidak tahu sudah seberapa jauh Anda melakukan unduhan dan antrian game apa saja yang tengah menjalani proses ini. Sangat disayangkan.
The Game






Anda akan menemukan game-game yang dapat dimainkan di OUYA ini dalam beragam kategori yang ditata rapi.
Kesan Pertama

Untuk sebuah konsol yang ditawarkan dengan kisaran harga hanya USD 99, OUYA mampu meninggalkan kesan pertama yang cukup baik. Build konsol dan kontrolernya terlihat futuristik, compact, dan nyaman. User-interfacenya sendiri juga sederhana dan mudah dikuasai, memudahkan Anda untuk melakukan navigasi ke berbagai game yang diinginkan. Ingin menyelami konsol Android pertama di dunia ini lebih jauh? Tunggu review mendalam kami minggu depan.