Review Plants Vs Zombies 2: Uang Memudahkan Segalanya!

Reading time:
July 25, 2013

Kesimpulan

Plants Vs Zombies 2 (24)
Adiktif? Tentu. Menyenangkan? Tentu. Gratis? Tentu. Hampir tidak ada alasan bagi gamer mobile untuk tidak menjajal Plants Vs Zombies 2 ini. Setidaknya hingga Anda merasa muak dengan sodoran item mall yang terus menerus muncul di layar. Alih-alih menggunakan nama Plants Vs Zombies 2: It’s About Time, game ini lebih pantas disebut Plants Vs Zombies 2: It’s About Money!

Plants Vs Zombies 2 meninggalkan penilaian yang cukup dilematis. Di satu sisi, ia mampu menawarkan sensasi yang serupa dengan si seri pertama, yang harus diakui – menyenangkan dan adiktif. Tidak hanya itu saja, PopCap juga menyuntikkan beberapa elemen baru yang terasa lebih segar, seperti setting yang kini lebih beragam, varian tanaman dan zombie baru yang menghadirkan sensasi yang berbeda, jalur perjalanan yang tidak lagi linear, dan tentu saja penerapan power-up dan kemampuan super untuk menyelamatkan Anda ketika  berada dalam kondisi terdesak. Ditawarkan sebagai sebuah game free to play, tidak ada alasan legit sebenarnya untuk tidak menjajal game yang satu ini. Setidaknya, hingga Anda bertemu dengan beragam kebijakan yang “dipaksakan” EA di game yang satu ini.

Perlahan namun pasti, Anda akan menyadari bahwa setiap elemen yang dibangun di Plants Vs Zombies 2 ini memang didesain untuk mendorong dan memaksa Anda untuk mengeluarkan uang nyata Anda dari tabungan. Tingkat kesulitan dipersulit untuk membuat opsi item mall terlihat menggiurkan, konsep bintang dan level yang harus dijajal berulang-ulang seolah menjustifikasi keinginan untuk membelinya langsung dengan uang nyata, dan kesempatan untuk membeli varian tanaman sejak awal tentu menjadi pesona yang sulit untuk ditolak. EA memang memiliki hak untuk menerapkan hal yang satu ini, namun harus diakui, membuat identitas Plants Vs Zombies 2 ini seolah tergerus. Faktanya, dengan uang nyata, Anda bahkan bisa menyelesaikan game ini bahkan tanpa menggunakan tanaman sama sekali. Beli saja koin dalam jumlah banyak dan akses kemampuan super power Anda tanpa batas. Menyedihkan!

Sebagai gamer yang sempat teradiksi dengan seri pertamanya, akan jauh lebih “terhormat” jika EA dan PopCap menjual Plants Vs Zombies 2 ini dengan range harga tertentu dan kemudian membiarkan gamer menikmati semua fitur di dalamnya secara langsung, daripada memosisikannya sebagai game free to play dan kemudian terus menyodorkan varian item mall tersebut ke muka Anda. Mencederai fakta bahwa Plants Vs Zombies seharusnya merupakan sebuah game free to play yang menyenangkan dan terus mendorong Anda untuk menyelesaikan setiap tantangan yang kian bervariasi.

Adiktif? Tentu. Menyenangkan? Tentu. Gratis? Tentu. Hampir tidak ada alasan bagi gamer mobile untuk tidak menjajal Plants Vs Zombies 2 ini. Setidaknya hingga Anda merasa muak dengan sodoran item mall yang terus menerus muncul di layar. Alih-alih menggunakan nama Plants Vs Zombies 2: It’s About Time, game ini lebih pantas disebut Plants Vs Zombies 2: It’s About Money! Plants Vs Zombies 2 saat ini baru dirilis untuk iOS di Australia dan Selandia Baru, dan rencananya akan meluncur untuk sistem operasi yang lain di masa yang akan datang.

Kelebihan

Varian tanaman dan zombie baru memang meninggalkan kesan gameplay yang lebih menyegarkan.
Varian tanaman dan zombie baru memang meninggalkan kesan gameplay yang lebih menyegarkan.
  • Varian tanaman dan zombie yang baru
  • Setting yang lebih beragam
  • Beberapa suntikan mekanik gameplay baru
  • Misi yang tidak linear
  • Tantangan yang Lebih Kompleks

Kekurangan

It's a map! It leads to more money for EA!
It’s a map! It leads to more money for EA!
  • It’s all about money!
  • Sistem pengumpulan bintang yang terasa repetitif

Cocok untuk gamer: pencinta Plants Vs Zombies, casual gamer

Tidak cocok untuk gamer: yang membenci sistem item mall

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…