Review Time & Eternity: JRPG Dengan Cita Rasa Anime Kental!

Reading time:
July 9, 2013
Time & Eternity (1)

Jika kita membicarakan salah satu genre yang kian langka di industri game saat ini, maka nama besar JRPG tentu pantas untuk masuk di dalamnya. Proses pengembangan kompleks yang memakan waktu, dengan inovasi yang senantiasa harus disuntikkan ke dalamnya membuat banyak developer yang akhirnya undur diri dan lebih memilih untuk mengembangkan game-game dengan cita rasa yang lebih mainstream. Selain lebih cepat, game-game seperti ini juga akan mampu menjaring pasar yang tentu saja lebih masif. Walaupun demikian, bukan berarti genre ini mati begitu saja. Secara menakjubkan, konsol andalan Sony – Playstation 3 justru diperkuat dengan beberapa judul ini menjelang akhir hidupnya. Salah satu yang terbaru? Time & Eternity dari Imageepoch dan Statelight.

Dirilis di Jepang sebagai Tokitowa, game RPG ini akhirnya melewati proses translasi dan diadaptasikan untuk pasar di luar Jepang sebagai “Time & Eternity”. Game JRPG eksklusif untuk Playstation 3 ini memang berhasil menarik perhatian para penggemar JRPG di awal pengenalannya. Bagaimana tidak? Ketika sebagian besar game JRPG mengusung model tiga dimensi sebagai pondasi, Time & Eternity menjual kualitas visualisasi ala anime yang memesona. Tidak hanya sekedar cut-scene, namun elemen ini bahkan diadaptasikan hingga ke sistem battlenya sendiri. Gerakan ala film animasi Jepang ini akan mengalir kental sejak awal permainan.

Lantas bagaimana dengan performa Time & Eternity ini sendiri? Apakah ia mampu tampil memukau selain di sisi visualnya sendiri?

Plot

Perjalanan Time & Eternity berkisar pada kisah cinta Zack dan Toki yang berakhir di pelaminan. Sayangnya, ritual suci ini terus mendapatkan gangguan, bahkan membuat Zack kehilangan nyawa.
Perjalanan Time & Eternity berkisar pada kisah cinta Zack dan Toki yang berakhir di pelaminan. Sayangnya, ritual suci ini terus mendapatkan gangguan, bahkan membuat Zack kehilangan nyawa.

Sebuah cerita sederhana ala anime. Zack – seorang pangeran polos yang ingin terlihat senantiasa keren di depan mata para wanita akhirnya menemukan cinta senjati dan terakhirnya – seorang putri cantik bernama Toki. Berjalan bersama menuju latar, saling bertukar janji sehidup semati, pernikahan ini ternyata tidak berakhir mulus. Secara tiba-tiba, sekelompok pembunuh bayaran menyerang ritual suci ini dan menghabisi Zack seketika tanpa ampun. Namun, Toki bukanlah seorang putri kerajaaan biasa. Garis keturunan bangsawannya membuatnya memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu. Berusaha menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini, Toki pun kembali ke masa enam bulan sebelum pernikahan. Tetap bersama Zack yang kini arwahnya bersemayam di dalam tubuh naga peliharaan Toki – Drake.

Namun ada satu rahasia lain yang belum diungkapkan Toki kepada Zack. Selain kemampuan untuk mengendalikan waktu, Toki teranyata juga menyimpan sebuah jiwa lain tubuhnya – sosok wanita lain bernama Towa. Muncul setiap kali Toki merasa terdesak, Towa dengan ciri rambut kuningnya yang khas berbagi tubuh yang sama dengan Toki, namun dengan ciri-ciri kepribadian yang sangat berbeda. Ketika Toki terlihat begitu manis dan penyayang, Towa meninggalkan kesan maskulin yang lebih kental. Perjalanan Toki – Towa dan Zack pun dimulai.

Cobaan dan cobaan terus menghantui hidup Zack dan Toki.
Cobaan dan cobaan terus menghantui hidup Zack dan Toki.
Untungnya Toki memiliki kekuatan untuk membalikkan waktu. Investigasi dilakukan untuk mencari akar dari setiap masalah yang menghantui pernikahan mereka berdua.
Untungnya Toki memiliki kekuatan untuk membalikkan waktu. Investigasi dilakukan untuk mencari akar dari setiap masalah yang menghantui pernikahan mereka berdua.
Zack mengikuti perjalanan Toki dalam bentuk seekor naga kecil bernama Drake.
Zack mengikuti perjalanan Toki dalam bentuk seekor naga kecil bernama Drake.
Zack menemukan rahasia Toki yang lain, sesosok jiwa lain yang terperangkap di tubuh yang sama - Towa.
Zack menemukan rahasia Toki yang lain, sesosok jiwa lain yang terperangkap di tubuh yang sama – Towa.

 

Namun menyelesaikan satu chapter dan berhasil menemukan akar dari upaya pembunuhan ini tidak lantas membuat pernikahan Toki dan Zack berjalan lancar. Untuk sebuah alasan yang misterius, malapetaka yang lain terus berulang hadir untuk mencegah mereka mengikat diri dalam pernikahan yang bahagia. Untuk kesekian kalinya Zack selalu tewas dalam setiap tragedi ini, dan akhirnya memaksa Toki – Towa untuk mengembalikan waktu dan memulai proses investigasi untuk mencari akar permasalaahn dari setiap tragedi yang ada.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa malapetaka terus menghantui pernikahan Toki dan Zack?  Mampukah mereka akhirnya menghadapi pernikahan bahagia tanpa masalah? Semua pertanyaan ini tentu dapat Anda jawab dengan memainkan Time & Eternity ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…