Review Time & Eternity: JRPG Dengan Cita Rasa Anime Kental!

Reading time:
July 9, 2013

Sistem Battle yang Mengalir

Percaya atau tidak, visualisasi seperti inilah yang akan Anda dapatkan di dalam battle Time & Eternity sendiri.
Percaya atau tidak, visualisasi seperti inilah yang akan Anda dapatkan di dalam battle Time & Eternity sendiri.

Terpesona dengan kualitas visualisasi yang menjadi ciri utama dari Time & Eternity ini, sebagian besar dari Anda mungkin penasaran bagaimana Imageepoch akan menerapkan visualisasi yang sama di mekanisme pertempuran yang ada. Pilihan yang logis tentu saja mengusung konsep ATB – dimana animasi gerakan akan didistribusikan per giliran, untuk mempertahankan atmosfer anime yang ada. Namun secara mengejutkan, Time & Eternity justru hadir dengan sistem battle action yang mengalir.

Layaknya sebuah game action, Anda akan diminta untuk menekan tombol “O” untuk menghasilkan damage range sejak awal pertempuran. Tombol yang sama juga akan memicu serangan melee jika Anda berada dalam jarak yang cukup dekat dengan musuh. Berbeda dengan game JRPG di masa lalu, semua informasi yang Anda butuhkan terkait setiap musuh yang Anda lawan akan terancum jelas di layar. Tidak hanya sekedar HP atau seberapa siap ia mengeluarkan serangan spesial unik mereka masing-masing, tetapi juga kekuatan dan kelemahan elemen yang ada. Sayangnya, Anda tidak membutuhkan pemikiran strategis untuk memastikan diri Anda menang. Setiap musuh biasanya hadir dengan pola serangan yang tetap dan terbuka untuk dieksploitasi begitu Anda mendapatkan timing yang tepat.

Membaca timing serangan musuh dan melemparkan serangan balik akan menjadi elemen paling krusial.
Membaca timing serangan musuh dan melemparkan serangan balik akan menjadi elemen paling krusial.
Mengapa disebut mengalir? Karena Anda punya kendali penuh akan aksi Toki - Towa, termasuk meminta mereka untuk menghindar atau menangkis serangan yang ada.
Mengapa disebut mengalir? Karena Anda punya kendali penuh akan aksi Toki – Towa, termasuk meminta mereka untuk menghindar atau menangkis serangan yang ada.

Mengapa kami menyebutnya mengalir? Karena selain meminta Anda untuk menekan tombol secara terus menerus untuk menghasilkan serangan, Anda juga punya kendali penuh terhadap sosok Toki sendiri. Anda bisa menekan tombol analog, tidak hanya untuk mendekatkan diri pada musuh yang ada, tetapi juga menghindari serangan yang mungkin dilontarkan. Dengan menggerakkan analog kiri ke kanan dan kiri, Anda bisa melakukan evade secara real-time. Anda juga bisa melakukan guard untuk meminimalisir damage yang dihasilkan. Evade tentu saja lebih efektif, selain menihilkan damage yang diterima, ia juga menghindarkan Anda dari potensi status ailments yang tentu akan membuat pertarungan semakin sulit.

Kunci kemenangan Anda hanya terletak pada dua hal: kemampuan untuk membaca pola serangan setiap musuh dan memilih serangan spesial terbaik untuk menghasilkan damage yang lebih besar. Untuk urusan pertama, dengan kehadiran musuh yang terhitung repetitif, mempelajari dan mengingat jenis serangan yang dilontarkan varian yang sama akan sangat membantu Anda melewati tantangan yang satu ini. Sementara di sisi lain, untuk menyelesaikan pertarungan secepat mungkin, memilih serangan spesial yang mumpuni juga menjadi elemen yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Anda akan dibekali dengan bar SP yang akan terakumulasi lewat serangan biasa. Kemampuan spesial membutuhkan sejumlah bar SP untuk dieksekusi dan pastinya, menghasilkan damage yang besar. Tidak hanya serangan spesial, baik Toki dan Towa juga memiliki kemampuan ekstra terbatas untuk mengendalikan waktu selama pertempuran, mempercepat waktu Anda untuk beraksi atau bahkan membalikkan waktu dengan mengembalikan damage yang dilemparkan olehn para musuh.

Anda tidak akan bisa menyelesaikan setiap musuh dengan hanya sekedar serangan biasa. Anda harus meluncurkan serangan spesial yang membutuhkan bar SP tertentu.
Anda tidak akan bisa menyelesaikan setiap musuh dengan hanya sekedar serangan biasa. Anda harus meluncurkan serangan spesial yang membutuhkan bar SP tertentu.
Toki - Towa juga memungkinkan Anda mengeksekusi kemampuan untuk mengendalikan waktu dalam pertempuran, namun terbatas.
Toki – Towa juga memungkinkan Anda mengeksekusi kemampuan untuk mengendalikan waktu dalam pertempuran, namun terbatas.
Seperti layaknya sistem spesialisasi di MMO, sistem Gift Points akan memungkinkan Anda untuk membentuk spesialisasi serangan yang berbeda untuk Toki - Towa.
Seperti layaknya sistem spesialisasi di MMO, sistem Gift Points akan memungkinkan Anda untuk membentuk gaya bertarung yang berbeda untuk Toki – Towa.

Seperti layaknya game RPG pada umumnya, experience points dan uang tentu saja memainkan peranan penting di dalam permainan. Level memperkuat stat karakter secara otomatis dan uang menjadi pintu untuk mendapatkan equipment dan item yang lebih mumpuni. Namun daripada sekedar level dan uang, Time & Eternity juga menghadirkan “GP” atau Gift Point. Bisa dilihat sebagai poin spesialisasi layaknya sebuah game MMORPG, Anda bisa membangun peran karakter Toki dan Towa berdasarkan cabang Gift yang ada. Setiap gift akan menghasilkan spesialisasi skill yang berbeda-beda. Dengan point GP terbatas yang didapatkan dari pertempuran, memilah cabang mana yang  menurut Anda paling efektif untuk memenangkan setiap pertarungan tentu tidak bisa diabaikan. Tidak hanya skill aktif, tetapi juga skill pasif yang dapat Anda kenakan di pertempuran.

Beradaptasi dengan Toki dan Towa

Dua entitas dalam satu tubuh, sosok Toki dan Towa bukan sekedar
Dua entitas dalam satu tubuh, sosok Toki dan Towa bukan sekedar “kosmetik” di sisi cerita, tetapi juga berpengaruh di sisi gameplay.

Toki dan Towa adalah dua entitas yang berbeda, walaupun mereka berada dalam tubuh yang sama. Penguatan dasar plot ini tidak hanya terjadi di dalam cerita, tetapi juga di sisi gameplay sendiri. Tanpa ada kebebasan untuk memilih menggunakan karakter mana yang paling Anda sukai, Anda akan dipaksa untuk menggunakan kedua karakter ini secara bergantian setiap kali naik level. Benar sekali, pergantian level tidak hanya menjadi indikator bahwa Anda kini bertambah lebih kuat tetapi juga berarti Anda harus berpindah dari karakter Toki dan Towa secara bergantian. Konsekuensinya? Anda harus kembali beradaptasi.

Anda akan dipaksa untuk bergantian menggunakan Toki dan Towa setiap kali naik level.
Anda akan dipaksa untuk bergantian menggunakan Toki dan Towa setiap kali naik level.
Perbedaan gaya menyerang dari Toki dan Towa, serta skill set yang berbeda membuat Anda harus beradaptasi kembali dengan pertarungan yang ada. Terutama di sisi eksploitasi dari pola serangan musuh.
Perbedaan gaya menyerang dari Toki dan Towa, serta skill set yang berbeda membuat Anda harus beradaptasi kembali dengan pertarungan yang ada. Terutama di sisi eksploitasi dari pola serangan musuh.

 

Pergantian ini bukan sekedar menghasilkan perubahan identitas secara fisik, tetapi juga gaya bertarung yang ada. Toki akan lebih kuat di serangan range walaupun pada akhirnya akan ditentukan oleh Gift yang Anda berikan, sementara Towa lebih frontal di beragam serangan melee yang ada. Walaupun keduanya dapat berbagi equipment yang sama, baik Toki dan Towa tetap memperlihatkan perbedaan karateristik yang kental. Akibatnya? Anda kembali harus beradaptasi setiap kali Anda mendapatkan kenaikan level, kembali membiasakan diri dengan skill set yang mungkin berbeda satu sama lain, dan bagaimana Anda harus merespon setiap wujud serangan musuh yang berpola.

Imageepoch juga menyuntikkan elemen dating sim di dalam game yang satu ini.
Imageepoch juga menyuntikkan elemen dating sim di dalam game yang satu ini.
Anda bisa melihat kecenderungan sisi afeksi yang Anda perlihatkan untuk sisi Toki dan Towa lewat segudang event yang ada.
Anda bisa melihat kecenderungan sisi afeksi yang Anda perlihatkan untuk sisi Toki dan Towa lewat segudang event yang ada.

 

Sosok kedua karakter – Toki dan Towa ini juga dieksploitasi Imageepoch dengan menyuntikkan sebuah elemen kecil ala dating sim di dalamnya. Tidak hanya sekedar memperkuat kemampuan serangan fisik mereka, Anda juga bisa membangun kedekatan khusus dengan Toki ataupun Towa dan memicu beberapa event yang cukup terkesan “Harem”. Artwork yang memanjakan mata dan adegan kencan yang lucu menjadi nilai jual yang pantas dikejar.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…