Review Time & Eternity: JRPG Dengan Cita Rasa Anime Kental!
Sistem Battle yang Mengalir

Terpesona dengan kualitas visualisasi yang menjadi ciri utama dari Time & Eternity ini, sebagian besar dari Anda mungkin penasaran bagaimana Imageepoch akan menerapkan visualisasi yang sama di mekanisme pertempuran yang ada. Pilihan yang logis tentu saja mengusung konsep ATB – dimana animasi gerakan akan didistribusikan per giliran, untuk mempertahankan atmosfer anime yang ada. Namun secara mengejutkan, Time & Eternity justru hadir dengan sistem battle action yang mengalir.
Layaknya sebuah game action, Anda akan diminta untuk menekan tombol “O” untuk menghasilkan damage range sejak awal pertempuran. Tombol yang sama juga akan memicu serangan melee jika Anda berada dalam jarak yang cukup dekat dengan musuh. Berbeda dengan game JRPG di masa lalu, semua informasi yang Anda butuhkan terkait setiap musuh yang Anda lawan akan terancum jelas di layar. Tidak hanya sekedar HP atau seberapa siap ia mengeluarkan serangan spesial unik mereka masing-masing, tetapi juga kekuatan dan kelemahan elemen yang ada. Sayangnya, Anda tidak membutuhkan pemikiran strategis untuk memastikan diri Anda menang. Setiap musuh biasanya hadir dengan pola serangan yang tetap dan terbuka untuk dieksploitasi begitu Anda mendapatkan timing yang tepat.


Mengapa kami menyebutnya mengalir? Karena selain meminta Anda untuk menekan tombol secara terus menerus untuk menghasilkan serangan, Anda juga punya kendali penuh terhadap sosok Toki sendiri. Anda bisa menekan tombol analog, tidak hanya untuk mendekatkan diri pada musuh yang ada, tetapi juga menghindari serangan yang mungkin dilontarkan. Dengan menggerakkan analog kiri ke kanan dan kiri, Anda bisa melakukan evade secara real-time. Anda juga bisa melakukan guard untuk meminimalisir damage yang dihasilkan. Evade tentu saja lebih efektif, selain menihilkan damage yang diterima, ia juga menghindarkan Anda dari potensi status ailments yang tentu akan membuat pertarungan semakin sulit.
Kunci kemenangan Anda hanya terletak pada dua hal: kemampuan untuk membaca pola serangan setiap musuh dan memilih serangan spesial terbaik untuk menghasilkan damage yang lebih besar. Untuk urusan pertama, dengan kehadiran musuh yang terhitung repetitif, mempelajari dan mengingat jenis serangan yang dilontarkan varian yang sama akan sangat membantu Anda melewati tantangan yang satu ini. Sementara di sisi lain, untuk menyelesaikan pertarungan secepat mungkin, memilih serangan spesial yang mumpuni juga menjadi elemen yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Anda akan dibekali dengan bar SP yang akan terakumulasi lewat serangan biasa. Kemampuan spesial membutuhkan sejumlah bar SP untuk dieksekusi dan pastinya, menghasilkan damage yang besar. Tidak hanya serangan spesial, baik Toki dan Towa juga memiliki kemampuan ekstra terbatas untuk mengendalikan waktu selama pertempuran, mempercepat waktu Anda untuk beraksi atau bahkan membalikkan waktu dengan mengembalikan damage yang dilemparkan olehn para musuh.



Seperti layaknya game RPG pada umumnya, experience points dan uang tentu saja memainkan peranan penting di dalam permainan. Level memperkuat stat karakter secara otomatis dan uang menjadi pintu untuk mendapatkan equipment dan item yang lebih mumpuni. Namun daripada sekedar level dan uang, Time & Eternity juga menghadirkan “GP” atau Gift Point. Bisa dilihat sebagai poin spesialisasi layaknya sebuah game MMORPG, Anda bisa membangun peran karakter Toki dan Towa berdasarkan cabang Gift yang ada. Setiap gift akan menghasilkan spesialisasi skill yang berbeda-beda. Dengan point GP terbatas yang didapatkan dari pertempuran, memilah cabang mana yang menurut Anda paling efektif untuk memenangkan setiap pertarungan tentu tidak bisa diabaikan. Tidak hanya skill aktif, tetapi juga skill pasif yang dapat Anda kenakan di pertempuran.
Beradaptasi dengan Toki dan Towa

Toki dan Towa adalah dua entitas yang berbeda, walaupun mereka berada dalam tubuh yang sama. Penguatan dasar plot ini tidak hanya terjadi di dalam cerita, tetapi juga di sisi gameplay sendiri. Tanpa ada kebebasan untuk memilih menggunakan karakter mana yang paling Anda sukai, Anda akan dipaksa untuk menggunakan kedua karakter ini secara bergantian setiap kali naik level. Benar sekali, pergantian level tidak hanya menjadi indikator bahwa Anda kini bertambah lebih kuat tetapi juga berarti Anda harus berpindah dari karakter Toki dan Towa secara bergantian. Konsekuensinya? Anda harus kembali beradaptasi.


Pergantian ini bukan sekedar menghasilkan perubahan identitas secara fisik, tetapi juga gaya bertarung yang ada. Toki akan lebih kuat di serangan range walaupun pada akhirnya akan ditentukan oleh Gift yang Anda berikan, sementara Towa lebih frontal di beragam serangan melee yang ada. Walaupun keduanya dapat berbagi equipment yang sama, baik Toki dan Towa tetap memperlihatkan perbedaan karateristik yang kental. Akibatnya? Anda kembali harus beradaptasi setiap kali Anda mendapatkan kenaikan level, kembali membiasakan diri dengan skill set yang mungkin berbeda satu sama lain, dan bagaimana Anda harus merespon setiap wujud serangan musuh yang berpola.


Sosok kedua karakter – Toki dan Towa ini juga dieksploitasi Imageepoch dengan menyuntikkan sebuah elemen kecil ala dating sim di dalamnya. Tidak hanya sekedar memperkuat kemampuan serangan fisik mereka, Anda juga bisa membangun kedekatan khusus dengan Toki ataupun Towa dan memicu beberapa event yang cukup terkesan “Harem”. Artwork yang memanjakan mata dan adegan kencan yang lucu menjadi nilai jual yang pantas dikejar.