Review Deadpool: Hanya Menjual Karakter!

Reading time:
July 4, 2013
Deadpool (1)

Mengadaptasikan tokoh superhero menjadi karakter video game memang bukan perkara mudah. Tidak hanya sekedar beraksi menyelamatkan dunia dengan beragam aksi heroik penuh kehancuran dan pengorbanan, setiap superhero juga hadir dengan karakteristik kepribadian tertentu yang membuat masing-masing darinya unik. Hampir tidak ada dua superhero yang berbagi cara pandang, kepribadian, kisah, musuh, dan konflik yang serupa satu sama lain. Tidak hanya itu saja, di samping mereka yang hidup untuk membela kepentingan dunia, hadir kelompok lain yang disebut sebagai anti-hero, mereka yang tidak memiliki basis moral dan terbuka untuk menempuh jalur apapun untuk mencapai misi yang mereka emban. Di antara semua karakter dari dunia Marvel, Deadpool lah yang paling terkenal mengemban kepribadian seperti ini.

Deadpool memang merupakan karakter anti-hero yang terhitung unik. Tidak hanya diposisikan sebagai pembunuh yang efektif dan efisien, ia juga mengidap penyakit kejiwaan yang terhitung berat. Dengan halusinasi suara yang menjadi dialog antara sisi logis dan gila-nya, Deadpool juga dikenal sebagai satu dari sedikit karakter komik yang mampu menabrak “dinding keempat”, membuat dirinya senantiasa berinteraksi dengan para pembaca dan menyadari eksistensinya sebagai karakter komik. Kepribadian sulit inilah yang harus ditangani  oleh High Moon Studios ketika berencana untuk mengadaptasikan sosok kontroversial ini ke dalam video game. Preview kami memperlihatkan kesan yang positif, mengagumi fakta bahwa High Moon Studios mampu menghadirkan impresi pertama yang terhitung kuat untuk sosok Deadpool itu sendiri.

Lantas bagaimana dengan sisi gameplay-nya yang lain? Mengapa kami menyebutnya sebagai  game yang hanya menjual karakter semata? Kami akan mengupasnya lebih dalam di review yang satu ini.

Plot

Walaupun lahir dari program Weapon X yang serupa dengan yang ditempuh Wolverine, Deadpool tampil berbeda. Kutukan yang ia terima dari Thanos membuatnya hampir abadi.
Walaupun lahir dari program Weapon X yang serupa dengan yang ditempuh Wolverine, Deadpool tampil berbeda. Kutukan yang ia terima dari Thanos membuatnya hampir abadi.

Sebelum kita membahas game ini lebih dalam, ada baiknya kita membahas siapa sebenarnya Deadpool itu dan apa yang membuatnya berbeda dengan sosok superhero Marvel yang lain. Mengusung nama Wade Wilson sebagai jati diri utamanya, Deadpool merupakan hasil dari proyek rahasia Weapon X seperti yang terjadi pada sosok Wolverine. Selain gesit dan menguasai beragam senjata yang ada, kompleksitas hubungan romantis antara Deadpool – Death – Thanos berujung pada kekuatan baru untuk sosok “ninja” yang satu ini. Berbeda dengan kemampuan regenerasi ala Wolverine dan anggota Weapon X yang lain yang begitu terbatas, kutukan yang dilemparkan Thanos membuat Deadpool tak ubahnya “manusia abadi”. Ia dapat  menumbuhkan kembali anggota tubuh apapun yang hilang, termasuk kepala. Satu-satunya cara untuk membunuh Deadpool hanya dengan memastikan ia dihancurkan tanpa sisa, atau memaksa Thanos untuk mencabut kutukannya.

Dinding keempat sudah hancur sejak pertama kali Anda memainkan game yang satu ini. Bersettingkan di dalam sebuah video game yang diperankan oleh Deadpool dan dikembangkan oleh High Moon Studios, Deadpool menjalani petualangan pertamanya lewat sebuah misi sederhana – membunuh Chance White sesuai dengan skenario game yang ia terima dalam sebuah buku. Namun tidak sesederhana sekedar membabat target utama yang satu ini, Deadpool justru menemukan bahwa ada kekuatan lain yang bergerak di belakang White – yang tidak lain dan tidak bukan merupakan Mister Sinister.

Deadpool sudah menabrak dinding keempat sejak awal permainan. Ia diceritakan tengah terlibat dalam sebuah video game yang tengah dikembangkan oleh High Moon studios.
Deadpool sudah menabrak dinding keempat sejak awal permainan. Ia diceritakan tengah terlibat dalam sebuah video game yang tengah dikembangkan oleh High Moon studios.
Berburu White, Deadpool justru harus berhadapan dengan konspirasi lebih besar yang melibatkan Mr. Sinister.
Berburu White, Deadpool justru harus berhadapan dengan konspirasi lebih besar yang melibatkan Mr. Sinister.
Deadpool juga akan bertemu dengan beberapa rekan sejawatnya selama petualangan ini - termasuk sang karakter ikonik - Wolverine.
Deadpool juga akan bertemu dengan beberapa rekan sejawatnya selama petualangan ini – termasuk sang karakter ikonik – Wolverine.

Sempat bertemu dengan anggota X-Men dan sang sobat karib – Cable, Deadpool mempelajari rencana Mr. Sinister untuk menciptakan klon dirinya secara masif dan menyelamatkan dunia. Pertempuran panas yang berlangsung dengan beberapa anggota villain lain seperti Blockbuster, Archlight, dan Vertigo dan begitu banyak klon Mr Sinister bahkan cukup untuk membawa Deadpool berada di ujung nyawa. Ia bahkan sempat bertemu dengan kekasih yang tak mungkin ia miliki – Death beberapa kali selama menjalani misi “suci” ini. Kejam,brutal, kocak, dan penuh humor, Deadpool menjadikan pertempuran ini tak ubahnya sebuah piknik pantai.

Let the adventure begins!
Let the adventure begins!

Mampukah Deadpool menyelesaikan misi utamanya untuk menghancurkan Mr. Sinister? Bagaimana hubungannya dengan High Moon Studios selama bertempur dalam game yang diklaim dibuat dengan budget terbatas yang satu ini? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda temukan dengan memainkan Deadpool ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…