Bungie: Destiny Lebih Baik Daripada Borderlands

Reading time:
August 1, 2013
borderlands 2

Menjadi sesuatu yang mustahil bagi developer dan publisher saat ini untuk mempertahankan “kemurnian” mekanik gameplay dari sebuah genre. Potensi untuk jatuh pada lubang kebosanan dan sensasi monoton menjadi pekerjaan berat yang harus dihindari. Oleh karenanya, developer mulai  menggabungkan beragam genre  dan menciptakan sebuah mekanik gameplay baru yang inovatif. Salah satu yang terhitung berhasil melakukannya? Tidak lain dan tidak bukan adalah produk andalan Gearbox SoftwareBorderlands. Game FPS yang dibalut dengan sentuhan RPG dan open-world ini terus mendorong gamer untuk bergerak maju. Terlepas dari popularitas yang berhasil ia pertahankan, Bungie Studios tidak takut berhadapan langsung dengan franchise ini. Mereka bahkan berani mengklaim bahwa produk terbaru mereka – Destiny akan tampil lebih baik.

Selepas proyek HALO yang menemani sepak terjang mereka, Bungie Studios akhirnya mempersiapkan Destiny sebagai batu loncatan terbaru mereka. Dibangun cukup lama, Destiny yang akan mengusung genre MMO memang memperlihatkan kesan gameplay yang serupa dengan Borderlands di beberapa demo awal yang ditunjukkan. Dunia yang terbuka luas, beragam monster yang harus dihadapi, segudang loot unik yang bisa didapatkan, cita rasa RPG lewat beragam pohon skill dan kelas karakter, serta beragam misi yang bisa diselesaikan, kemiripan ini tidak terbantahkan. Joe Staten – direktur design untuk Destiny secara terbuka mengakui bahwa mereka sangat terinspirasi oleh Borderlands. Ia bahkan menyatakan bahwa akan menjadi tindakan yang sangat bodoh untuk tidak mengikuti kesuksesan tersebut. Ketertarikan gamer pada loot dan sensasi personal yang ditawarkan setiap senjata di Borderlands dianggap sebagai fitur unik yang luar biasa.

Bungie Studios memanfaatkan celah yang tidak dimanfaatkan oleh Gearbox di Borderlands untuk menyempurnakan pengalaman tersebut di Destiny. Kekuatan utama seperti apa yang ditawarkan? Destiny akan mengusung dunia luas, gamer lain, dan interaksi sosial yang tentu saja lebih baik.
Bungie Studios memanfaatkan celah yang tidak dimanfaatkan oleh Gearbox di Borderlands untuk menyempurnakan pengalaman tersebut di Destiny. Kekuatan utama seperti apa yang ditawarkan? Destiny akan mengusung dunia luas, gamer lain, dan interaksi sosial yang tentu saja lebih baik.

Walaupun demikian, ia meyakinkan Destiny akan tampil jauh lebih sempurna dibandingkan dengan game FPS dari Gearbox tersebut. Bungie memanfaatkan celah yang gagal digunakan oleh Borderlands dan menciptakan Destiny yang lebih sempurna. Dimana kekuatan utama Destiny? Fakta bahwa ia mengusung genre MMO tentu saja memberikan potensi interaksi sosial yang jauh lebih masif dan lebih baik dibandingkan Borderlands. Walaupun sama-sama memungkinkan gamer untuk membangun tim mereka sendiri, Anda tidak akan bertemu dengan tim gamer lain di Pandora. Sementara di Destiny, ini akan menjadi pemandangan umum. Gamer lain akan berperang dan menjalani misi yang sama ataupun berbeda dengan Anda , membuka interaksi dan memungkinkan lebih banyak inovasi gameplay di sisi sosial yang lebih baik.

Destiny sendiri akan diluncurkan untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan Xbox One tahun depan, tanpa konfirmasi yang pasti untuk platform PC. Walaupun demikian, Bungie sendiri sempat mengungkapkan bahwa kemungkinan akan hadirnya versi PC masih terbuka lebar.

Borderlands VS Destiny? Apakah klaim dari Bungie Studios ini akan terbukti? Kita tunggu saja.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…