Uwe Boll Buka Kickstarter untuk Film Game – Postal 2

Reading time:
August 29, 2013

Sebutkan satu nama yang cukup untuk mewakili semua mimpi buruk yang bisa diminta oleh seorang gamer, maka Anda akan mendapatkan satu nama ikonik di dalamnya – Uwe Boll. Sosok yang satu ini memang memiliki antusiasme besar untuk membawa franchise populer ke dalam format layar lebar. Boll bahkan sudah berhasil merealisasikan beberapa darinya dan melahirkan beberapa judul yang tentu tidak asing lagi – House of the Dead, Alone in the Dark, BloodRayne, Far Cry, hingga Postal. Satu benang merah dari semua karya filmnya? Sebagian besar setuju dengan satu kata: BURUK. Kualitas yang ia tawarkan tak ubahnya film kelas dua yang tidak cukup untuk merepresentasikan franchise yang hendak ia adaptasikan. Kritik ini ternyata tidak menghalangi Boll.

Tidak lagi mendapat dukungan investor besar, Uwe Boll membuka program Kickstarter untuk mendanai proyek film terbarunya, yang juga diadaptasikan dari game - Postal 2.
Tidak lagi mendapat dukungan investor besar, Uwe Boll membuka program Kickstarter untuk mendanai proyek film terbarunya, yang juga diadaptasikan dari game – Postal 2.

Tidak adanya lagi dukungan dana dari para investor ternyata tidak menghalangi Uwe Boll untuk “menghidupkan kembali” mimpinya. Lewat program donasi populer – Kickstarter, Uwe Boll hendak mengumpulkan dana lebih dari USD 500.000 untuk memulai proses produksi film adaptasi game terbarunya. Game yang menjadi korban kali ini? Tentu saja sang game absurd nan brutal – Postal 2. Boll mendeskripsikan film ini sebagai sebuah komedi kontroversial yang akan membandingkan demokrasi di Amerika Serikat dengan kondisi penjara di Russia dan China. Program Kickstarter ini akan berjalan selama dua bulan. Ketika artikel ini ditulis, sudah tercatat 105 donator dengan nilai USD 4.700 tercatat.

Another film by you, Mr. Boll? Yeah thanks, but NOPE.

Whattttt.......
Uwe Boll??!!

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…