Review Tales of Xillia: Seri Tales yang Kian Luar Biasa!

Author

Pladidus Santoso

Reading time:

PlayStation

August 14, 2013

readmode

Sensasi Tales yang Nostalgic

Konsistensi Namco Bandai untuk menghadirkan atmosfer dan cita rasa Tales yang unik di setiap seri terbaru memang pantas untuk diacungi jempol.

Apa yang menjadi kekuatan seri Tales selama ini? Terlepas dari beragam platform yang ia usung dan transformasi pertempuran dua dimensi ke tiga dimensi yang terhitung drastis, Namco Bandai terhitung mampu menawarkan atmosfer dan sensasi unik seri Tales di setiap seri. Terlepas dari beragam inovasi, cerita, bentuk, bahkan desain dunia yang ia tawarkan, para fans berat franchise ini selalu dapat menangkap sebuah benang merah pengalaman yang serupa, tidak terkecuali di Xilla ini.

Anda masih akan menemukan cut-scene ala anime yang luar biasa di sela-sela cerita yang ada, tentu saja didukung dengan voice acts yang hidup dan tidak monoton. Musik pertarungan, hadirnya kembali skit untuk merepresentasikan sisi cerita yang lain, dan pembawaan karakter yang juga kian menguatkan kesan tersebut. The best part? Bahwa Anda masih akan terus terlibat dalam usaha mencari senjata terkuat dan sekaligus, menundukkan sang coliseum – yang boleh terbilang menjadi hal “wajib” di setiap seri Tales yang ada.

Cut-scene animasi yang super keren? Check! — Cut-scene animasi yang super keren? *Check!*

Desain karakter dan cerita yang kompleks? Check! — Desain karakter dan cerita yang kompleks? *Check!*

World map yang bisa Anda jelajahi dengan berjalan kaki dan kendaraan? Sayangnya, fail! — World map yang bisa Anda jelajahi dengan berjalan kaki dan kendaraan? Sayangnya, *fail!*

Satu-satunya kekurangan mungkin ada pada fakta bahwa Namco Bandai lebih memilih untuk menyuntikkan sistem point node untuk setiap tempat yang Anda jelajahi. Tidak ada lagi kesempatan untuk menjelajahi luasnya dunia dengan berjalan kaki, kapal bajak laut, atau pesawat yang Anda dapatkan. Anda hanya harus memilih kota atau dungeon yang ingin Anda singgahi dari list yang ditawarkan di world map. Padahal ada kepuasan tersendiri di seri Tales sebelumnya ketika Anda terlibat dalam petualangan liar di world map atau mendapatkan kendaraan jelajah yang jauh mobile. Sensasi yang hilang dari Xillia ini.

Kesimpulan

, Tales of Xillia membuktikan dirinya sebagai salah satu seri Tales terbaik yang pernah diluncurkan Namco Bandai. Inovasi di sisi gameplay, cerita yang kompleks, dan atmosfer Tales yang begitu kuat menjadikannya sebagai obat rindu bagi para penggemar JRPG dan seri Tales. Di skala yang lebih besar, Tales of Xillia menjadi ekstra alasan bagi Sony untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensi Playstation 3 sebagai konsol yang tengah menuju akhir hayat. Awesome experience! — , Tales of Xillia membuktikan dirinya sebagai salah satu seri Tales terbaik yang pernah diluncurkan Namco Bandai. Inovasi di sisi gameplay, cerita yang kompleks, dan atmosfer Tales yang begitu kuat menjadikannya sebagai obat rindu bagi para penggemar JRPG dan seri Tales. Di skala yang lebih besar, Tales of Xillia menjadi ekstra alasan bagi Sony untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensi Playstation 3 sebagai konsol yang tengah menuju akhir hayat. *Awesome experience!*

Tidak berlebihan rasanya jika di preview kami sebelumnya, kami menyebut Tales of Xillia ini sebagai obat rindu yang mumpuni bagi para penggemar JRPG di seluruh dunia. Setelah berkutat selama kurang lebih 33 jam dan menyelesaikan game ini dari kacamata Jude Mathis, Tales of Xillia memperlihatkan kualitas yang membuatnya tampil sebagai salah satu seri Tales terbaik yang pernah hadir di pasaran. Berbagai mekanik disempurnakan untuk menghasilkan sensasi pertarungan yang lebih dinamis dan adaptif. Bagian terbaiknya? Namco Bandai juga menyuntikkan beragam fitur inovatif memberikan ruang kendali yang lebih luas bagi para gamer dengan kehadiran mekanisme Lilium Orbs dan Shop yang baru. Anda diberikan kesempatan untuk menemukan gaya bermain dan mengembangkan elemen untuk menguatkan hal tersebut. Terlepas dari semua inovasi ini, para penggemar franchise lawas Tales masih akan menemukan atmosfer nostalgia yang unik dari dipertahankannya beberapa identitas ikonik yang memang melekat kuat dengan franchise yang satu ini.

Lantas apakah game ini hadir tanpa kekurangan? Ada beberapa yang pantas untuk dijadikan catatan. Di salah satu sesi permainan, sayangnya, kami menemukan proses translasi yang tidak sempurna. Sang penerjemah tampaknya salah mentranslasikan instruksi yang dibutuhkan untuk sebuah mini game, menimbulkan kebingungan tersendiri. Kekurangan yang lain? Jika dibandingkan dengan seri generasi saat ini yang lain – Vesperia, Tales of Xillia tidak menawarkan kualitas in-game engine yang lebih baik, walaupun kualitas cut-scene yang ditawarkan memang harus diakui lebih menggugah. Tidak hanya itu saja, varian sidequest yang ditawarkan juga tidak terlalu kaya.

Namun terlepas dari kekurangan ini, Tales of Xillia membuktikan dirinya sebagai salah satu seri Tales terbaik yang pernah diluncurkan Namco Bandai. Inovasi di sisi gameplay, cerita yang kompleks, dan atmosfer Tales yang begitu kuat menjadikannya sebagai obat rindu bagi para penggemar JRPG dan seri Tales. Di skala yang lebih besar, Tales of Xillia menjadi ekstra alasan bagi Sony untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensi Playstation 3 sebagai konsol yang tengah menuju akhir hayat. Awesome experience!