Menjajal AMD Eyefinity: Pengalaman Gaming Sinematik!
The Challenge!

Untuk menguji sensasi AMD Eyefinity ini, kami memilih lima buah game andalan yang berhasil mencapai popularitas tinggi, bahkan hingga saat ini. Beberapa di antaranya merupakan proses reboot dari franchise ternama, ada yang berhasil menempatkan diri sebagai salah satu calon game terbaik tahun ini, dan satu lainnya adalah game dengan salah satu engine terberat di pasaran yang sudah diakui oleh banyak gamer. Benar sekali, kami memilih lima buah game yang akan menjadi tantangan kali ini:
- Devil May Cry (Ninja Theory)
- Battlefield 3 (DICE)
- Tomb Raider (Crystal Dynamics)
- Crysis 3 (Crytek)
- Bioshock Infinite (Irrational Games)
- Far Cry 3 (Ubisoft)
Tidak ada pengujian teknis. Kita akan membicarakan experience yang ditawarkan ketika Anda menjajal semua game ini dalam resolusi 5760 x 1080p, detail apa yang ditambahkan, perubahan gameplay seperti apa yang terasa, dan tentu saja setting yang mampu dihasilkan oleh ASUS MATRIX HD 7970 PLATINUM ketika menjalankan semua game ini. Kami juga menyiapkan segudang screenshot di setiap game yang diuji untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran akan kualitas visualisasi dan ekstra detial yang bisa didapatkan. Let’s start the engine!
Devil May Cry



Petualangan sang “Dante” baru ini memang berhasil memesona, terlepas dari rasa pesimis bahwa Capcom akan mampu menghasilkan sebuah seri reboot yang mampu memfasilitasi keinginan core gamer DmC sendiri. Memasuki dunia Limbo di resolusi 5760 x 1080p, Anda akan mendapatkan banyak ekstra detail di kedua cut-scene. Anehnya lagi, resolusi ini juga berpengaruh besar di sisi gameplay. Kamera yang biasanya tertuju kuat pada sosok Dante kini didistribusikan lebih menyeluruh dan luas, berusaha menghasilkan detail terbaik. Hasilnya? Anda akan sering dengan bertemu dengan kamera dari jarak super jauh.
ASUS MATRIX HD 7970 PLATINUM mampu menawarkan setting Ultra, resolusi penuh 5760 x 1080p, dengan framerate yang masih berjalan nyaman, di 60 FPS.
Tomb Raider



Terjebak di sebuah pulau asing yang penuh dengan kekuatan mistis, Lara Croft memulai perjalanan pertamanya, pengalaman brutal penuh darah yang akhirnya menjadikan dirinya sebagai salah satu karkater heroine paling ikonik di industri game. Ada begitu banyak detail yang ditawarkan oleh Crystal Dynamics, terutama dari sisi pencahayaan dan lingkungan. Semuanya tertangkap dengan sangat baik melalui AMD Eyefinity ini, setidaknya menghadirkan kesan sinematik yang lebih kental, apalagi dengan kamera cut-scene yang kentara. Di sisi gameplay? Setidaknya bisa memerhatikan pergerakan musuh dengan lebih menyeluruh.
ASUS MATRIX HD 7970 PLATINUM memperlihatkan tajinya kali. Tomb Raider dalam dimainkan dengan setting Ultimate, teknologi Tress FX menyala, resolusi 5760 x 1080p, dengan framerate yang bergerak di atas 30 FPS ketika “tenang”. Framerate ini akan sedikit turun ketika lebih banyak detail dilemparkan.
Bioshock Infinite



Columbia memang harus diakui merupakan salah satu setting terbaik yang pernah diciptakan di industri game. Sebuah dunia utopia “sempurna” yang ternyata menyimpan begitu banyak tragedi dan misteri di bawah norma-norma dan dogmanya yang terlihat begitu indah. Menikmati momen pertama memasuki mercusuar dan terlontar ke Columbia memang memperlihatkan sensasi AMD Eyefinity yang maksimal. Ada banyak detail visual yang meluncur, yang sebelumnya mungkin tidak pernah kita perhatikan sama sekali. Secara kosmetik, Columbia kini tampil lebih indah.
ASUS MATRIX HD 7970 PLATINUM memungkinkan Anda untuk mencicipi Bioshock Infinite dalam resolusi AMD Eyefinity ini tetap dengan setting paling maksimal – Ultra, dan tentu saja framerate paling nyamnan – 60 FPS.