Publisher Elder Scrolls Daftarkan Engine Baru – Void Engine

Reading time:
November 15, 2013
337 - VD6ifgx

Jika kita membicarakan salah satu indikator paling jelas bahwa kita tengah berhadapan dengan pergantian generasi perangkat gaming, maka kehadiran segudang engine baru boleh terbilang sebagai salah satu bukti yang selalu berjalan beriringan. Kehadiran platform dengan spesifikasi yang lebih kuat membuka peluang bagi para developer dan publisher untuk menciptakan sebuah karya kreatif yang lebih memesona, baik dari sisi desain maupun teknis. Unreal Engine 4, Frostbite Engine 3.0, Fox Engine, Luminous Engine, hingga Red Engine 3 siap untuk meramaikan pasar next-gen. List ini sendiri kini akan disempurnakan oleh tangan publisher Elder Scrolls – Zenimax.

Zenimax, induk perusahaan dari Bethesda Softworks – salah satu developer kawakan yang disegani karena kualitas game sekelas Elder Scrolls dan Fallout yang luar biasa, hadir dengan kejutan baru. Walaupun belum dikonfirmasikan secara resmi, namun Zenimax dikabarkan sudah mendaftarkan hak dagang atas nama “Void Engine”, yang dipercaya merupakan modifikasi terbaru dari engine andalan mereka – Id Tech. Deskripsi engine ini dengan jelas menuliskan statusnya sebagai sebuah software engine game yang akan digunakan untuk membuat video game.

Zenimax - publisher dari game-game raksasa sekelas Fallout, Elder Scrolls, dan Dishonored mendaftarkan hak dagang untuk
Zenimax – publisher dari game-game raksasa sekelas Fallout, Elder Scrolls, dan Dishonored mendaftarkan hak dagang untuk “Void Engine”, engine teranyar mereka.

Apakah ini merupakan engine next-gen Bethesda? Sedikit membingungkan memang, mengingat konfirmasi penggunaan engine Id Tech 5 akan game-game sekelas Wolfenstein: The New Order and The Evil Within. Bethesda sendiri menolak berkomentar ketika ditanya oleh situs gaming – Gamespot mengenai status Void Engine ini.

Harapan terbesar kami pribadi? Fallout 4, powered by Void Engine!

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…