Preview Call of Duty – Ghosts: Tetap Bombastis!

Reading time:
November 6, 2013
Call of Duty - Ghosts (1)

Single player yang memesona, ini memang harus diakui menjadi salah satu identitas utama dari franchise FPS andalan Activision – Call of Duty. Sempat tenggelam untuk beberapa lama, franchise ini dibangkitkan kembali lewat kesuksesan konsep perang modern yang pertama kali ditawarkan oleh seri Modern Warfare. Konsep sinematik lewat serangkaian cut-scene dramatis dan cerita yang kuat berhasil menjadikan Modern Warfare sebagai standar untuk begitu banyak FPS yang lahir setelahnya. Tangan dingin Infinity Ward melahirkan sebuah fenomena baru. Dan kali ini, mereka berusaha meraih kesuksesan yang sama kembali lewat sang seri terbaru, Call of Duty: Ghosts. Sebuah proyek yang mereka sebut sebagai COD “next-gen”. Seberapa baik?

Kesan Pertama

Visualisasi tentu saja menjadi pintu gerbang terbaik untuk melihat seberapa signifikan inovasi yang berusaha disuntikkan oleh Infinity Ward di proyek next-gen ini. Memainkannya di PC dengan setting di atas rata-rata, Anda masih akan merasakan cita rasa engine lawas yang sudah melekat di seri-seri COD sebelumnya, termasuk yang dikembangkan oleh Treyach. Beberapa perombakan visual terutama di sisi efek cahaya memang tampil lebih baik, namun tidak di tekstur. Terlepas dari statusnya sebagai game next-gen, Anda masih akan bertemu dengan begitu banyak tekstur low-res bergelimbangan di setiap sisi game dan menghasilkan detail yang tidak begitu baik. Bertolak belakang dengan apa yang berusaha dilakukan oleh sang kompetitor – Battlefield 4.

Bukan Call of Duty namanya jika tidak dapat menghasilkan pengalaman bermain yang luar biasa di mode single player. Mekaniknya sendiri tidak banyak berbeda, Anda masih harus bertempur dari satu titik ke titik lainnya sembari memastikan diri bertahan hidup. “Inovasi” hadir lewat kesempatan untuk menggunakan Riley – seekor anjing yang menjadi ikon Ghosts di dalam pertempuran. Anda bisa memintanya untuk menyerang musuh yang harus Anda lenyapkan tanpa konsekuensi serius yang harus dipikul. Terlepas dari begitu banyak seri COD yang lahir, Infinity Ward untuk sekali lagi, berhasil menawarkan begitu banyak momen epic khas COD yang masih bisa mengundang decak kagum Anda. Momen yang masih membuat kami berteriak “Holy f#*$” di beberapa kesempatan.

Jika harus disimpulkan sementara ini, Infinity Ward boleh terbilang membawa Call of Duty kembali ke akar yang selama ini membuatnya dicintai. Tidak seperti Treyarch yang secara konsisten berusaha menghadirkan varian gameplay dan inovasi lewat mekanik Tower Defense, Strategy, hingga multiple ending di Black Ops 2, Infinity Ward lebih memilih untuk menempuh jalur klasik khasnya. Setidaknya itulah yang berusaha ditawarkan oleh Ghosts.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, sekaligus menggali lebih banyak hal yang ditawarkan oleh Call of Duty – Ghosts, izinkan kami menyertakan segudang screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran akan game yang satu ini. Right, Riley? Woof woof!

 

Call of Duty - Ghosts (4) Call of Duty - Ghosts (24) Call of Duty - Ghosts (46) Call of Duty - Ghosts (73) Call of Duty - Ghosts (85) Call of Duty - Ghosts (123) Call of Duty - Ghosts (134) Call of Duty - Ghosts (160) Call of Duty - Ghosts (164) Call of Duty - Ghosts (168) Call of Duty - Ghosts (174)
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…