Review Battlefield 4 (Multiplayer): Pesona yang Sulit Ditolak!

Reading time:
November 12, 2013

Masih Dipenuhi Crash dan Glitch

Glitch grafis dan suara mungkin masih menjadi sesuatu yang bisa
Glitch grafis dan suara mungkin masih menjadi sesuatu yang bisa “ditolerir”, tapi crash? Not really!

Animo gamer yang besar akan seri terbaru ini tampaknya berada di luar ekspektasi DICE sendiri. Terlepas dari serangkaian glitch grafis yang masih bisa Anda temukan di dalam game, crash mungkin menjadi masalah yang lebih berat dan sayangnya, juga masih sering terjadi selama permainan. Bukan pemandangan yang asing lagi jika Anda mendengar loop suara dan mendapatkan layar komputer Anda terdiam di tengah permainan tanpa alasan yang jelas, sembari menemukan pemberitahuan bahwa Battlefield 4 Anda berhenti bekerja tanpa alasan yang jelas. Crash seperti ini seringkali terjadi tanpa alasan yang jelas, dan memaksa Anda untuk menyelusuri kembali Battlelog dan mencari server lain yang lebih reliabel. Hilangnya suara di tengah permainan juga akan sering Anda temukan.

Jika itu sudah cukup untuk membuat Anda kesal, Anda masih harus berhadapan dengan buruknya dukungan Origin, seperti yang sempat kami rasakan secara langsung. Berbeda dengan sang kompetitor – Steam yang akan secara otomatis mengupdate semua software yang dibutuhkan untuk menjalankan game yang Anda miliki, kebijakan serupa ternyata tidak diterapkan di Origin. Bingung karena tidak bisa mengakses server manapun di sela-sela review multiplayer ini, kami sempat berkesimpulan bahwa masalah mungkin terjadi karena sibuknya server.

Jangan heran jika Anda tiba-tiba menemukan loop suara dan screen Anda yang terdiam. Crash mid-game seperti ini benar-benar menyebalkan.
Jangan heran jika Anda tiba-tiba menemukan loop suara dan screen Anda yang terdiam. Crash mid-game seperti ini benar-benar menyebalkan.
Fakta bahwa kami sempat tidak bisa memainkan game ini karena masalah Punkbuster yang tidak diperingatkan oleh Origin sendiri juga menjadi catatan kelemahan tersendiri.
Fakta bahwa kami sempat tidak bisa memainkan game ini karena masalah Punkbuster yang tidak diperingatkan oleh Origin sendiri juga menjadi catatan kelemahan tersendiri.

Ternyata masalah ini sendiri tidak hilang setelah kami mencobanya di beberapa jam kemudian. Pencarian di Google menemukan inti masalah yang terjadi. Percaya atau tidak, ditolaknya akses kami ke server Battlefield 4 ternyata dikarenakan program anti-hack Punkbuster yang belum terupdate. Alih-alih di-prompt oleh Origin secara otomatis, Anda dipaksa untuk mengupdate Punkbuster ini secara manual, sebelum akhirnya game ini mulai berjalan normal kembali. Bagian terburuknya? Origin sama sekali tidak memberitahukan akar masalah ini kepada Anda. Anda “dipaksa” untuk googling dan mencari solusinya sendiri. This is one of the reason, why sometimes, we hate Origin..

Kesimpulan

Salah satu pengalaman multiplayer FPS yang pernah kami nikmati, kalimat ini tampaknya cukup untuk menggambarkan keseluruhan sensasi yang ditawarkan oleh mode multiplayer yang ditawarkan oleh Battlefield 4. Mempertahankan semua elemen yang membuat multiplayer Battlefield 3 dicintai, menyempurnakan, dan bahkan menambahkan beragam inovasi baru memang menghasilkan sebuah pengalaman yang lebih dramatis, epik, dan menggugah di saat yang sama.
Salah satu pengalaman multiplayer FPS yang pernah kami nikmati, kalimat ini tampaknya cukup untuk menggambarkan keseluruhan sensasi yang ditawarkan oleh mode multiplayer yang ditawarkan oleh Battlefield 4. Mempertahankan semua elemen yang membuat multiplayer Battlefield 3 dicintai, menyempurnakan, dan bahkan menambahkan beragam inovasi baru memang menghasilkan sebuah pengalaman yang lebih dramatis, epik, dan menggugah di saat yang sama.

Salah satu pengalaman multiplayer FPS yang pernah kami nikmati, kalimat ini tampaknya cukup untuk menggambarkan keseluruhan sensasi yang ditawarkan oleh mode multiplayer yang ditawarkan oleh Battlefield 4. Mempertahankan semua elemen yang membuat multiplayer Battlefield 3 dicintai, menyempurnakan, dan bahkan menambahkan beragam inovasi baru memang menghasilkan sebuah pengalaman yang lebih dramatis, epik, dan menggugah di saat yang sama. Desain map, kehancuran total, Levolution, dan permainan berbasis tim yang kuat kembali menegaskan identitas Battlefield sebagai sebuah franchise – sebuah game FPS yang memang jauh lebih berfokus untuk menghadirkan mode multiplayer yang kaya, dibandingkan dengan mode single playernya sendiri.

Sayangnya ada beberapa masalah krusial yang tepat pantas menjadi catatan. Glitch di sisi suara dan grafis masih menjadi pemandangan yang sering Anda temui di mode yang satu ini. Namun kekesalan Anda akan memuncak ketika tanpa alasan yang jelas, Anda akan menemukan crash mid-game yang cukup frekuentif, terlepas dari spesifikasi PC yang lebih dari cukup untuk menanganinya. Permasalahan punkbuster dan Origin yang sempat kami temui juga menjadi kelemahan tersendiri. Sementara di sisi gameplay? Jika saja DICE mampu menyuntikkan sistem balancing yang lebih baik, hal ini akan jauh lebih sempurna. Apa pasal? Karena kami sempat bergabung dalam satu tim – 32 orang yang tidak satupun bisa mengemudikan helikopter ataupun pesawat. Tunduk karena supremasi udara dari pihak musuh? What the..

Namun terlepas dari semua kekurangan ini, Battlefield 4 mampu membuktikan diri sebagai game FPS dengan multiplayer terbaik. Dengan dukungan yang konsisten dari DICE untuk terus menyempurnakan dan melemparkan lebih banyak konten baru di masa depan, Battlefield 4 adalah satu game yang pantas menyita sedikit tabungan Anda, apalagi bagi Anda yang belum pernah mencicipi sensasi game original sebelumnya. It’s an amazing experience!

Kelebihan

Levolution, baby!
Levolution, baby!
  • Visualisasi Frostbite Engine 3.0 yang memesona
  • Lebih banyak benda yang bisa dihancurkan
  • Commander Mode
  • Levolution yang dramatis
  • Map yang luas dan mampu mengakomodasi perang yang masif
  • Role-playing yang tetap signifikan

Kekurangan

Semoga saja DICE dapat mengatasi masalah mid-game crash yang ternyata masih sering terjadi.
Semoga saja DICE dapat mengatasi masalah mid-game crash yang ternyata masih sering terjadi.
  • Glitch Grafis dan suara
  • Crash yang masih sering terjadi
  • Dukungan Origin yang kurang optimal

Cocok untuk gamer: pencinta FPS military shooter, yang butuh multiplayer experience yang bisa dinikmati untuk waktu yang lama.

Tidak cocok untuk gamer: yang lebih senang dengan sensasi close quarter, yang kesulitan untuk beradaptasi dengan recoil senjata yang lebih realistis.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…