Korea Selatan Ingin Kelompokkan Video Game Setara Narkotika

Reading time:
December 13, 2013
south korea flag

Prejudice yang tidak akan pernah usai, terlepas dari beragam hasil penelitian yang sudah membuktikan sebaliknya, industri game dan gamer sendiri sebagai konsumen masih secara konsisten dilihat sebagai kelompok masyarakat “bermasalah”, dan seringkali dilihat sebagai sumber dari beragam fenomena sosial negatif. Salah satu alasan yang mengitari persepsi ini? Video game selalu diyakini membuat para penikmatnya menjadi makhluk anti-sosial dengan ketergantungan berat yang membuatnya sulit untuk berfungsi penuh, apalagi ketika hal ini terjadi di masa anak-anak dan remaja. Setidaknya hal inilah yang ingin dicapai oleh pemerintah Korea Selatan.

Korea Selatan memang terhitung menjadi kasus yang super unik. Statusnya sebagai salah satu negara dengan iklim E-Sports paling aktif di seluruh dunia justru menghasilkan masalah unik tersendiri. Dengan industri game yang diterima dan diperkenalkan sebagai bagian dari industri hiburan mainstream, game online – kompetitif dan kooperatif tumbuh begitu kuat di sana. Seberapa kuat? Cukup kuat untuk menarik pemerintah Korea Selatan untuk memastikan industri ini tidak menjadi bumerang bagi ketahanan nasional mereka mereka. Setelah sempat melarang para remaja berusia di bawah 16 tahun untuk mengakses game online pada jam-jam tertentu, kini sebuah rancangan undang-undang tengah diperjuangkan di parlemen.

Pemerintah Korea Selatan kini tengah berjuang untuk memasukkan video game ke dalam kategori adiksi yang sama dengan judi, narkotika, dan alkohol.
Pemerintah Korea Selatan kini tengah berjuang untuk memasukkan video game ke dalam kategori adiksi yang sama dengan judi, narkotika, dan alkohol.

Korea Selatan ingin memasukkan kegiatan online gaming dalam kategori yang sama dengan judi, narkotika, dan alkohol  karena sifatnya yang dianggap berpotensi menghasilkan adiksi dalam kualitas setara, yang akhirnya berujung pada sikap anti-sosial. Rancangan tersebut saat ini sudah didukung oleh 14 wakil legislasi dari partai berkuasa. Jika peraturan ini lolos, Korea Selatan akan mengetatkan peraturan yang akan membatasi iklan yang bisa dilontarkan oleh publisher game online dan sekaligus memaksa mereka untuk menyumbangkan 1% dari total keuntungan untuk membangun yayasan penanggulangan adiksi.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang iri dengan perhatian “besar” yang dilontarkan pemerintah di Korea Selatan? Atau Anda termasuk gamer yang justru lega bahwa pemerintah kita – Indonesia ternyata tidak seketat ini?

Really? really? really?
Really? really? really?
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…